Liputan6.com, Jakarta Masa depan Paul Pogba semakin buram. Cedera yang tak kunjung membaik membuat mantan pemain Manchester United tersebut kesulitan untuk mendapatkan tempat terbaik pada musim depan.
Sejak meninggalkan Manchester United pada tahun 2022 lalu, Pogba memang belum menemukan kembali ritme permainannya. Pulang ke Juventus juga ternyata tidak banyak membantunya.
Advertisement
Di musim pertamanya kembali ke Juventus, Pogba justru lebih sering menepi akibat cedera. Sepanjang musim lalu (2022-23), Pogba hanya tampil 10 kali dan sama sekali tidak mencetak gol.
Musim ini, Pogba juga tidak memperlihatkan banyak kemajuan. Dia hanya jadi pelengkap saat Juventus menjalani serangkaian tur pramusim ke Amerika Serikat. Sang pelatih Massimiliano Allegri sama sekali belum memberi kepercayaan kepada Pogba untuk tampil dalam satu pertandingan pun.
Kondisi kebugaran yang buruk membuatnya tepaksa menepi dari arena laga. Seperti dilansir dari Football Iitalia, Pogba juga terlihat masih menjalani latihan terpisah dari pemain Juventus lainnya.
Belum diketahui kapan Pogba benar-benar pulih. Namun pemain berusia 30 tahun itu diperkirakan belum bisa tampil saat Juventus bertemu Udinese pada laga pertama Serie A, 20 Agustus 2023.
Halaman 12 dari edisi terbaru Gazzetta dello Sport merinci bagaimana lutut Pogba yang masih memprihatinkan selama lebih dari setahun setelah cedera awalnya. Situasi ini membuat Juventus dalam posisi yang sulit karena harus menanggung beban berat gaji pemain timnas Prancis tersebut.
Menurut sejumlah laporan, Pogba dibayar sebesar 8 juta euro per musim plus tambahan 2 juta euro. Pogba sendiri kabarnya masih menyisakan kontrak selama tiga tahun lagi bersama Si Nyonya Tua.
Al Ahli Sebenarnya Bisa Menolong, tapi....
Klub asal Arab Saudi, Al Ahli sebenarnya berpeluang jadi penolong bagi Juventus. Kabar yang sempat berhembus menyebutkan kalau tim asal Timur Tengah itu berniat menampung pemain Prancis itu.
Tak hanya itu, Al Ahli juga berencana memberi tawaran yang fantastis kepada Pogba. Pihak klub konon akan menyodorkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai mencapai 100 juta euro. Itu belum termasuk bonus tambahan apabila Pogba bersedia menandatangani kesepakatan di Arab Saudi.
Bagi Juventus, penjualan Paul Pogba ke kubu Arab Saudi jelas bakal memberi untung besar. Selain bisa membuka ruang bagi kehadiran pemain baru, Bianconeri juga bisa berhemat berkat kepergian Pogba.
Advertisement
Masalah Cedera Masih Jadi Batu Sandungan
Karena itu, Bianconeri kabarnya tak berniat memasang harga terlalu mahal bagi klub yang menginginkan Pogba. Juventus hanya menginginkan mahar sebesar 10 juta dari penjualan Pogba.
Hanya saja, peluang ini juga terancam menguap. Pasalnya, Al Ahli juga tetap menginginkan jaminan pada kondisi fisik Pogba. Ini membuat kesepakatan tampaknya tidak mungkin terjadi musim panas ini.