Liputan6.com, Jakarta - Denise Chariesta alias Denise Cadel kerap menjadi sorotan lantaran tindakannya yang menimbulkan kontorversi. Salah satunya soal membuka penggalangan dana, untuk biaya persalinan dan perlengkapan bayi yang dikandungnya.
Denise Chariesta mengaku akan meneruskan penggalangan donasi, meski bayi di perutnya sudah lahir. Bahkan, ia akan membiarkannya berlanjut, hingga ajal menjemput.
Advertisement
"(Open donasi) sampai saya mati. Namanya anak kan ada sekolah, makan, susu," ungkap Denise di Kawasan Ciniru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Zaman sekarang kata temen gue, anak umur dua tahun udah mulai sekolah. Setahun katanya 200 juta rupiah," Denise menambahkan.
Tak Disebut Mengemis
Kendati demikian, Denise enggan disebut mengemis karena kegiatan open donasi yang dibuatnya. Ia mengaku hanya memposting di sosial media, dan tidak pernah memaksakan orang-orang untuk menyumbang.
"Mereka bilang gue ngemis, nggak lah. Gue cuma ngepost di IG (Instagram) doang, itu kan akun gue ya suka-suka. Kalau gue DM orang satu-satu baru ngemis. Ini kan ngepost di IG sendiri. Ngasih syukur nggak ngasih juga enggak apa-apa," terangnya.
Advertisement
Fokus ke Masa Depan
Denise juga tidak mempedulikan nyinyiran netizen atas penggalangan donasi tersebut. Ia memilih fokus ke masa depan, tanpa harus memusingkan komentar miring warganeg.
"Bodo amat, saya mah fokus ke depan," imbuh Denise.
Terima Donasi Rp 100 Juta
Denise bersyukur biaya untuk persalinannya sudah tertutupi berkat sumbangan seseorang. Diakui Denise, beberapa waktu ada orang yang memberikan donasi sebesar Rp100 juta.
"Puji Tuhan, jadi buat uruan lahiran udah beres. Kan buat lahiran itu 90 juta rupiah sekian, jadi udah beres," pungkas Denise.
Advertisement