5 Agustus 1975: Wabah Mematikan Serang 3 Juta Lebih Pohon Elm di Inggris

Penyakit Dutch Elm, yang telah menyerang lebih dari tiga juta pohon di Britania Raya, dilaporkan menyebar pada 5 Agustus 1975.

oleh Erina Putri diperbarui 05 Agu 2023, 06:00 WIB
Potret Pohon Elm. (David Mark/Pixabay)

Liputan6.com, London - Hari ini 48 tahun yang lalu atau tepatnya 5 Agustus 1975 tercatat sebagai momen penyebaran Dutch elm disease atau penyakit Dutch Elm pada tanaman di Inggris. Menurut pejabat Komisi Kehutanan setempat, lebih dari tiga juta pohon di Britania Raya terinfeksi.

Hasil tes pada sebuah pohon di Wakefield telah mengkonfirmasi bahwa penyakit itu telah menjangkiti tanaman di Yorkshire, di bagian utara Inggris. Sebelumnya, penyakit ini hanya terbatas di bagian selatan Inggris.

300 ribu pohon di Wiltshire dan lebih dari tiga perempat pohon elm di Gloucestershire telah terkena dampaknya.

Di West Sussex, situasinya bahkan lebih parah, dengan lebih dari 90% pohon elm di wilayah itu sudah ditebang atau terinfeksi.

Melansir dari BBC on This Day, wabah ini diketahui berasal dari kayu dari Kanada yang tiba di Britania tujuh tahun lalu.

Penyakit ini menyebabkan ranting dan daun-daun layu secara tiba-tiba dan bisa membunuh pohon elm yang berusia seratus tahun hanya dalam beberapa bulan.

Jamur penyebab penyakit ini menyebar melalui kumbang kulit pohon elm yang berkembang biak pada cuaca panas dan kering.

Gelombang panas di tahun 1975 itu menjadi faktor yang mempercepat tingkat infeksi, kata juru bicara Komisi Kehutanan, David Rooke.

"Di cuaca seperti ini, kumbang yang membawa virusnya terbang dan berkembang biak lebih banyak. Kekeringan juga tidak membantu pohon-pohon yang sudah sakit, mungkin bisa pulih di musim panas dengan curah hujan normal," kata Rooke.

 


Banyak Pohon Mati

Potret Pohon Elm. (Petra/Pixabay)

Diperkirakan hampir dua juta pohon elm akan mati tahun itu.

Komisi Kehutanan mengatakan bahwa mengatasi pohon-pohon yang terinfeksi bisa memakan biaya hingga £50 juta atau sekitar Rp964 miliar dalam lima tahun mendatang.

Para ilmuwan belum pernah menemukan asal-usul Dutch Elm Disease, tetapi penyakit ini telah diidentifikasi secara resmi sekitar 80 tahun sebelumnya di Belanda.

Sebelum wabah di Britania Raya, penyakit ini telah lama menjadi wabah di Amerika Utara dan sebagian besar wilayah Eropa.

Pada tahun 1968, kayu impor dari Kanada membawa virus baru yang sangat ganas dari penyakit Dutch Elm dan menyebabkan wabah di Britania Raya.

Cara paling efektif untuk mengobati penyakit ini adalah dengan perawatan kimia yang memiliki tingkat keberhasilan sekitar 80%. Namun, pemerintah menganggap prosedur ini terlalu mahal, kecuali untuk pohon-pohon yang memiliki nilai lingkungan yang tinggi.

Lebih dari sepertiga dari 23 juta pohon elm di selatan Inggris mati akibat wabah ini.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya