Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kembali merilis data sebaran kasus COVID-19 Global setelah pencabutan status darurat pandemi.
Pada periode 3 hingga 30 Juli 2023, lebih dari satu juta kasus COVID-19 baru dan lebih dari 3.100 kematian dilaporkan dalam 28 hari terakhir secara global.
Advertisement
COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 154 yang dipublikasikan pada 3 August 2023 juga menunjukkan, lima wilayah WHO telah melaporkan penurunan jumlah kasus dan kematian. Sementara, satu wilayah lainnya yakni Wilayah Pasifik Barat telah melaporkan peningkatan jumlah kasus, meski jumlah kematiannya sama-sama turun.
Hingga 30 Juli 2023, lebih dari 768 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah terjadi secara global akibat COVID-19.
Meski status darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional untuk COVID-19 dinyatakan berakhir pada 5 Mei 2023, COVID-19 tetap menjadi sebuah ancaman. WHO terus mendesak negara-negara anggota untuk mempertahankan infrastruktur penanganan COVID-19 yang sudah dibangun. Bukan malah membongkarnya.
Mempertahankan infrastruktur COVID-19 yang sudah ada dinilai penting untuk:
- Mempertahankan pengawasan dan pelaporan
- Pelacakan varian sejak dini
- Penyediaan perawatan klinis
- Pemberian penguat (booster) vaksin untuk kelompok berisiko tinggi
- Perbaikan ventilasi
- Komunikasi reguler.
“Saat ini, kasus yang dilaporkan tidak secara akurat mewakili tingkat infeksi karena berkurangnya pengujian dan pelaporan global. Selama periode 28 hari ini, 46 persen (107 dari 234) negara melaporkan setidaknya satu kasus positif ke WHO,” mengutip laporan WHO, Jumat (4/8/2023).
Update COVID-19 Tingkat Regional
Di tingkat regional, jumlah kasus baru yang dilaporkan dalam periode 28 hari terakhir mengalami penurunan kasus di lima dari enam wilayah WHO yakni:
- Wilayah Eropa melaporkan penurunan kasus positif sebanyak 66 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Mediterania Timur penurunan kasusnya sebanyak 65 persen
- Wilayah Asia Tenggara melaporkan penurunan kasus konfirmasi 61 persen
- Wilayah Afrika kasus positifnya turun 56 persen
- Wilayah Amerika melaporkan penurunan kasus positif sebanyak 31 persen.
Sementara, kasus meningkat di Wilayah Pasifik Barat dengan peningkatan sebanyak 38 persen.
Advertisement
Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Regional
Sedangkan, jumlah kematian yang baru dilaporkan dalam periode 28 hari ini telah mengalami penurunan di seluruh wilayah WHO sebagai berikut:
- Wilayah Eropa melaporkan penurunan kasus kematian sebanyak 75 persen
- Wilayah Asia Tenggara kasus meninggalnya turun 73 persen
- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan kasus meninggal sebanyak 59 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Afrika kasus meninggalnya turun 50 persen
- Wilayah Pasifik Barat mengalami penurunan kasus meninggal 39 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Amerika melaporkan penurunan kasus kematian sebanyak 29 persen.
Update COVID-19 di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi yang dilaporkan dalam periode 28 hari terakhir berasal dari negara-negara berikut:
- Republik Korea melaporkan 751.484 kasus baru atau bertambah 96 persen dibanding periode sebelumnya
- Brasil di peringkat kedua dengan 45.642 kasus baru atau turun 35 persen
- Australia melaporkan 30.144 kasus baru, turun 72 persen dibanding periode sebelumnya
- Selandia Baru 23.443 kasus baru atau turun 13 persen
- Singapura kasus baruna sebanyak 23.216, turun 38 persen.
Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Negara
Sedangkan, angka kematian tertinggi dalam 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Brasil di peringkat pertama dengan 695 kematian baru, turun 34 persen
- Peru menyusul dengan 321 kematian baru, tambah 28 persen dibanding periode sebelumnya
- Australia melaporkan 260 kematian baru, turun 67 persen
- Federasi Rusia kasus kematian barunya sebanyak 251, turun 50 persen
- Republik Korea melaporkan 199 kematian baru atau tambah 5 persen dibanding periode 28 hari sebelumnya.
Advertisement
