Proyek Tol Bocimi: Mangkrak Ditangan Swasta, Rampung Digarap Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi pernah tertunda lama

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Agu 2023, 16:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi pernah tertunda lama

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menyebut proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pernah tertunda lama. Dulunya, proyek Tol Bocimi ini digarap oleh perusahaan swasta, namun bisa rampung bertahap ketika ditangani oleh BUMN.

Erick mencatat proyek ini masuk rencana pembangunan sejak 1977 lalu. Namun, pembangunannya baru dimulai pada 2016 lalu. Erick menilai, Tol Bocimi ini punya prospek kedepan yang cukup positif.

"Tadi kan Ciawi ke Sukabumi itu memang sudah tertunda lama, dan awalnya juga swasta, cuman kesulitan. Lalu BUMN diharuskan, ditugaskan untuk menyelesaikan, dan alhamdulillah selesai, dan ini sebuah jalan tol secara prospek sangat bagus," ujar Erick Thohir saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (4/8/2023).

Diketahui, Erick turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Bocimi seksi II ruas Cigombong-Cibadak. Hadir pula pada kesempatan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pangkas Waktu Tempuh

Diresmikannya tol ini disebut akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi. Bahkan, angkanya cukup signifikan, dari awalnya 6 jam perjalanan, bisa menjadi 2,5 jam saja jika melalui jalan tol.

"Tadi disampaikan bapak Presiden, yang tadi jarak tempuhnya 9 jam, kalau Presiden sendiri mungkin karena beliau ada hal yang lain, jadi bisa 5-6 jam. Tetapi buat yang lain bisa 9 jam, apalagi kalau kena macet pasar dan lain-lain, dan ini juga akses ke banyak tempat pariwisata, dan Jabar adalah salah satu daerah yang investasinya tumbuh tinggi," terangnya.

"Jadi kalau ada akses jalan tol ini kan mempermudah daripada logistik dan investasi, sehingga jarak tempuhnya sendiri dipresdiksi kurleb 2,5 jam. jadi ini hal yang positif menurut saya," sambung Menteri BUMN.

 


Multiplier Effect

Petugas dari PT Waskita Karya mengatur kendaraan saat pola buka tutup pada ruas tol fungsional Bogor-Sukabumi di Cigombong, Bogor (16/6). Kemacetan terjadi sepanjang lebih dari lima kilometer pada jalan arteri Ciawi-Sukabumi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Lebih lanjut, Erick mencatat dampak positifnya akan tersebar usai beroperasinya Tol Bocimi ini. Tercatat, saat ini berarti ada seksi I dan seksi II yang bisa digunakan masyarakat.

Seksi I meliputi ruas Ciawi-Cigombong, dan seksi II meliputi Cigombong-Cibadak yang baru saja diresmikan Jokowi.

"Memang namanya pembangunan infrastruktur itu yah tidak lain percepatan daripada pertumbuhan ekonomi, baik jalan tol, ataupun kereta api ke depanya," pungkas Erick Thohir.

Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak. Menurutnya, ini bisa mempercepat akses bagi masyarakat dari Jakarta menuju Sukabumi.

"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ruas ini menelan anggaran biaya Rp 3,2 triliun," ujarnya dalam peresmian di Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Jokowi mengambil contoh, ada sejumlah destinasi wisata di Sukabumi. Rampungnya ruas Cigombong-Cibadak ini, dan ditambah dengan ruas lainnya, bakal mempermudah akses ke destinasi wisata tersebut.

Sebut saja, ada wisata Ujung Genteng hingga Ciletuh di pesisir Kabupaten Sukabumi. Kepala Negara menyebut, waktu tempuh dari yang semula 5-6 jam, nantinya bisa ditempuh dengan 2,5 jam saja.

"Kita harapkan nantinya dengan selesainya ruas jalan ini, nani kalau kita ke Pelabuhan Ratu, ke Ciletuh, ke Unjung Genteng, ke Gunung Gede, yang sebelumnya dari Jakarta kalau ke Sukabumi itu memakan waktu sampe 5 jam, kadang bisa sampe 6 jam," urainya.

"Sekarang dengan adanya jalan tol ini hanya kurang lebih 2,5 jam," sambung Jokowi.

Dengan kemudahan akses ini, termasuk sedikitnya waktu tempuh, bakal mempercepat mobilitas masyarakat, termasuk keperluan logistik.

"Ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang," tegasnya.

 


Panjang 11,9 Km

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak di Sukabumi, Jumat (4/8/2023). Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak. Artinya, ruas tol ini sudah bisa langsung dioperasikan.

"Dengan mengucap Bismilahirrahmanirahim, pada pagi hari ini saya resmikan jalan tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat," ucapnya dalam momen peresmian, di Sukabumi, Jumat (4/8/2023).

Jokowi menyebut, panjang ruas yang telah rampung ini adalah 11,9 kilometer.

"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan," ungkapnya.

 


Telan Biaya Rp 3,2 Triliun

PT Waskita Toll Road (WTR) membuka Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) seksi Probolinggo Timur-Gending secara fungsional selama periode mudik Lebaran 2023.(Dok Waskita)

Anggaran yang dikucurkan pun tak sedikit. Kepala Negara mengatakan, dalam pengerjaannya dibutuhkan biaya sekitar Rp 3,2 triliun.

"Ruas ini menelan anggaran biaya 3,2 triliun rupiah," kata dia.

Momen peresmian sendiri dilakukan di depan Gerbang Tol Parungkuda. Jokowi turut didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Informasi, masih ada sisa pengerjaan di seksi III Tol Bocimi yang akan menghubungkan ke Sukabumi Barat. Serta, seksi IV yang akan menghubungkan hingga Sukabumi Timur sebelum Tol Bocimi rampung seluruhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya