Liputan6.com, Jakarta Perceraian artis dapat memberi beberapa pelajaran berharga bagi anda dan pasangan. Pernikahan artis juga tidak luput dari masalah dan tekanan. Dunia entertain mendapat banyak sorotan dapat mempengaruhi hubungan antara pasangan artis. Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari perpisahan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Kadang-kadang kita berpikir jika memiliki penampilan menarik, terkenal, dan kaya seperti para artis, maka kita akan memiliki pasangan yang sempurna dan pernikahan yang bahagia. Tapi ternyata itu tidak selalu benar. Ketenaran, kekayaan, dan kecantikan tidak menjamin kebahagiaan bagi siapa pun.
Meskipun mungkin tidak bisa sepenuhnya memahami masalah para artis, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari para pesohor ketika pernikahan mereka berakhir. Berikut enam pelajaran penting dari para arti yang bercerai, dirangkum Liputan6.com dari laman yourtango.com, Jumat (4/8/2023).
1. Kecemasan dan Cemburu dapat Mengancam Hubungan
Kesenjangan karir antar pasangan artis dapat menyebabkan masalah besar dalam pernikahan dan memicu rasa cemburu dan kecemasan. Merasakan energi negatif dalam diri adalah hal yang wajar dialami oleh semua orang. Hal yang perlu dilakukan adalah mengendalikannya agar energi negatif tersebut tidak berdampak pada orang-orang di sekitar termasuk pasangan.
Namun dengan berbagai sorotan dan tekanan yang dialami oleh seorang artis, hal tersebut menjadi sulit untuk dilakukan. Hal ini kemudian memicu terbentuknya jarak di antara pasangan artis, kamudian akhirnya memutuskan untuk berpisah.
2. Pernikahan Antara Orang-orang Terkenal Memiliki Risiko Perceraian Tinggi
Sebuah studi oleh Marriage Foundation menemukan bahwa tingkat perceraian di kalangan selebriti mencapai 52%, dibandingkan dengan 31% di kalangan penduduk Inggris secara keseluruhan. Banyak orang tertarik dan berkerumun di sekitar selebriti. Bagi orang-orang yang memiliki kecenderungan tidak setia orang-orang yang mengerumuninya bisa jadi cobaan dalam mempertahankan rumah tangga.
3. Menjalin Hubungan dengan Artis Bisa Jadi Sangat Rumit
Seorang artis umumnya adalah pribadi yang menarik perhatian banyak orang. Tidak semua orang sanggup melihat pasangannya menjadi sorotan dan banyak dikagumi. Bayangkan berjalan di samping seorang pria yang luar biasa tampan, di mana setiap wanita menatap dan iri ingin menjadi bagian dari hidupnya!
Bagi para artis, ini adalah bagian dari kehidupan mereka. Meskipun mereka tidak menyukainya, mereka tahu bahwa karir mereka akan terancam jika kehidupan seperti itu berhenti.
Advertisement
4. Pandangan Serupa Penting dalam Hubungan
Seperti pasangan pada umumnya, pandangan yang serupa antara pasangan memegang peranan penting dalam keharmonisan hubungan. Perbedaan di antara pasangan memang dapat menjadi pengisi kekurangan satu sama lain. Namun, perbedaan yang terlalu signifikan dapat memicu ketegangan dalam rumah tangga.
Kuncinya adalah memahami kebutuhan Anda sendiri dan pasangan. Sangat penting juga untuk memastikan masing-masing dari Anda berkomitmen untuk saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.
5. Bukan Hanya Artis yang Memiliki Resiko Cerai yang Tinggi
Meskipun perceraian sering diidentikan dengan pasangan selebritis, namun hal ini juga dapat terjadi pada orang dari berbagai kalangan. Para artis yang setia pada janji-janji mereka saja banyak yang kesulitan mempertahankan rumah tangganya. Bagaimana dengan para artis yang tidak setia.
6. Perceraian Bisa Menular
Banyak perceraian terjadi di antara artis. Menurut sebuah studi yang dilakukan di Brown University, "Seseorang lebih mungkin bercerai jika teman-temannya pernah bercerai." Para peneliti mencatat bahwa, perceraian teman atau kerabat dekat secara dramatis meningkatkan kemungkinan orang di sekitarnya juga akan bercerai.
Artinya, seseorang 75% lebih mungkin untuk bercerai dengan pasangannya jika temannya telah bercerai. Orang tersebut bahkan bisa 33% lebih tinggi jika teman dari teman Anda telah berpisah dari pasangannya.
Pada akhirnya, tidak peduli bagaimana penampilan seseorang atau seberapa terkenal orang tersebut, Anda harus melakukan beberapa usaha untuk membentuk hubungan pernikahan yang harmonis. Sebelum Anda berkomitmen pada pernikahan, pastikan Anda berinvestasi dalam pekerjaan yang akan dilakukan, dan jangan lihat pernikahan seperti pencapaian.
Jika ingin pernikahan tahan lama, butuh kerja keras. Jangan harap pasangan berubah tanpa kita juga ikut berusaha. Pernikahan adalah kerja sama. Jangan terjebak memilih pergi atau tinggal dalam pernikahan yang sulit. Belajarlah menarik pasangan ke cinta dan persatuan seperti awal hubungan.
