Menjadi Anggota Kehormatan Banser, Erick Thohir Disukai Kalangan NU

Erick Thohir memang kerap aktif membantu dan menyukseskan kegiatan-kegiatan NU. Mulai dari kerap membantu gelaran keagamaan seperti shalawat, santunan anak yatim di pondok pesantren hingga menjadi ketua pengarah gelaran 1 abad NU.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2023, 17:22 WIB
Erick Thohir menghadiri silaturami akbar pengurus dan kader NU se-Sumatera Utara dalam rangka 1 Abad NU di Pesanten Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (18/5/2023). (Foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir semakin disukai oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, Erick Thohir saat ini aktif sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang merupakan organisasi otonom milik NU.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan keterlibatan Erick Thohir di organisasi otonom NU tersebut mempunyai pengaruh cukup besar. Terlebih, Erick Thohir sangat aktif dan kontributif dalam berbagai kegiatan NU.

“Jadi keterlibatan Mas Erick di Banser betapa pun dibilang politis, menurut saya akan ada pengaruhnya,” kata Surokim dikutip Jumat (4/8/2023).

Erick Thohir memang kerap aktif membantu dan menyukseskan kegiatan-kegiatan NU. Mulai dari kerap membantu gelaran keagamaan seperti shalawat, santunan anak yatim di pondok pesantren hingga menjadi ketua pengarah gelaran 1 abad NU.

Surokim menyebut aktifnya Erick Thohir berpeluang besar mendapat suara dari masyarakat NU terutama di pedesaan. Menurutnya, kegiatan ‘darat’ tersebut masih merupakan cara yang efektif untuk mendapat suara masyarakat.

“Memang tidak ada yang bisa mengalahkan silaturahmi di darat ya, dalam konteks mendapatkan masyarakat arus bawah di pedesaan,” ucap Surokim.

Selain itu, dia menambahkan Erick Thohir memiliki faktor lainnya yang membuatnya makin disukai oleh warga NU dan masyarakat luas pada umumnya. Salah satunya adalah status Erick Thohir sebagai pemimmpin andalan dan kepercayaan dari Presiden Jokowi.

Hal tersebut dibuktikan dengan seringnya Erick Thohir mengemban amanah dari Presiden Jokowi dalam menangani sejumlah hal. Hal tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat percaya dengan kapasitas Erick Thohir.

"Tugas-tugas nasional yang strategis hampir semua melibatkan Erick Thohir," pungkas Surokim yang juga Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC).


Erick Thohir Hadirkan Gebrakan Inovatif

Kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang sukses menghadirkan banyak gebrakan inovatif memicu hadirnya gelombang dukungan besar mauj calon wakil presiden (cawapres). Utamanya dari kalangan anak muda untuk Pilpres 2024.

Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Kennedy Muslim, Erick Thohir menunjukkan karakteristik pemimpin yang disukai masyarakat, khususnya anak muda alias milenial. Sehingga tidak mengherankan bila hadir banyak dukungan.

“Memang kita melihat ada peningkatan dan dominasi Pak Erick Thohir di kalangan pemilih muda di Generasi Z dan milenial,” kata Kennedy, Rabu (2/8/2023).

Jika merujuk pada hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023. Erick Thohir berhasil meraup suara sebesar dari kalangan milenial dan Generasi Z (Gen Z). Rinciannya, sebanyak 30,0 persen dari kalangan anak muda rentang usia kurang dari 26 tahun memilih Eks Presiden Inter Milan ini.

Sementara, 24,7 persen anak muda dari kalangan milenial menjatuhkan pilihan pada Ketua Umum PSSI tersebut. Peningkatan elektabiltias Erick Thohir, dia menambahkan, tentunya tidak terlepas dari kinerja positif yang ditunjukkan Erick Thohir. Terutama selama didapuk menjadi Menteri BUMN Erick hingga ditunjuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Capaian demikian berhasil memantik hadirnya perhatian besar dari kalangan milenial. Gebrakan-gebrakan Erick Thohir selam menakhodai PSSI turut mendapat banyak respons positif semua kalangan masyarakat.

“Ini tentu tidak bisa dilepaskan dari jabatannya sebagai Ketum PSSI,” pungkasnya.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya