KPU Bangladesh Gandeng Meta Hapus Konten Hoaks dan Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024

Facebook menjadi salah satu platform media sosial paling banyak digunakan di Bangladesh untuk mencari berita atau informasi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Agu 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Meta Facebook (JUSTIN SULLIVAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - KPU Bangladesh bertemu dengan perwakilan Meta, induk dari perusahaan Facebook, Kamis (3/8/2023) lalu. Mereka meminta Meta untuk menurunkan segala konten hoaks atau disinformasi jelang pemilu yang akan digelar tahun depan.

Facebook menjadi salah satu platform media sosial paling banyak digunakan di Bangladesh untuk mencari berita atau informasi. Sayangnya kepopuleran itu digunakan oknum untuk menyebarkan hoaks atau disinformasi yang berkaitan dengan kampanye pemilu.

"Kami berdiskusi untuk membahas maraknya kampanye disinformasi dan cara untuk mengatasinya. Dan Meta punya komitmen sama untuk menghapus atau memblokir konten yang berisi ujaran kebencian dan hoaks," ujar Sekretaris KPU Bangladesh, Ashok Kumar Debnath dilansir Benar News.

"Namun kami akan memberitahu Meta konten mana yang harus dihapus atau negatif yang berkaitan dengan Pemilu. Mungkin langkah ini akan dilakukan setelah jadwal pemilu diumumkan," katanya menambahkan.

Meta sendiri dalam pernyataannya berkomitmen untuk terus mengawal Pemilu agar bebas dari hoaks dan ujaran kebencian di platformnya.

"Kami memiliki pendekatan yang konsisten untuk melindungi integritas pemilu di platform kami, dan kami mempertahankan dialog konstruktif dan komunikasi reguler dengan mitra kami dari pemerintah, kelompok sipil, dan LSM untuk berbagi upaya kami dalam mendukung integritas pemilu, ini termasuk kebijakan global kami seputar misinformasi, ujaran kebencian, dan konten berbahaya," bunyi pernyataan Meta.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya