Ujian SIM di Surabaya Kini Makin Mudah, Tanpa Zig-Zag dan Putaran Angka 8

AKBP Arif memaparkan satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan itu panjangnya mencapai 100 meter. Pemohon SIM C diminta melintasinya dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2023, 10:00 WIB
Materi praktek ujian SIM C ini dibuat untuk memudahkan masyarakat. Sebab, materi sebelumnya dianggap menyulitkan masyarakat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Surabaya - Ujian praktik bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM) C untuk pengendara roda dua di Kota Surabaya kini tanpa zig-zag dan putaran angka 8, kata pejabat Kepolisian setempat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Fazlurrahman menjelaskan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) telah mengeluarkan desain ujian praktik bagi pemohon SIM C yang terbaru tanpa menghilangkan proses keterampilan pengendara.

"Ada beberapa perubahan yang sangat signifikan terkait item praktik SIM C atau kendaraan roda 2. Dari semula terdiri dari 5 item ujian praktik, di antaranya yang jadi kesulitan atau kendala masyarakat adalah zig-zag dan putaran angka 8, kini sudah berubah menjadi satu trek," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu (5/8/2023).

AKBP Arif memaparkan satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan itu panjangnya mencapai 100 meter. Pemohon SIM C diminta melintasinya dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam.

Di antaranya terdapat rambu "U-Turn" atau menikung. Selain itu juga terdapat lintasan untuk menguji refleks pemohon SIM C untuk mengerem atau menghentikan kendaraan, serta merespons bahaya agar menghindar ke arah kiri atau kanan.

Arena ujian SIM C di Surabaya tidak hanya berlokasi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo. Sejak tahun lalu, Polrestabes Surabaya juga menyelenggarakan Program Pelayanan SIM "Cak Bhabin" di 29 tempat wilayah Kota Pahlawan.

Kasat lantas AKBP Arif memastikan desain trek untuk ujian praktik SIM C di 29 tempat pelayanan Program Cak Bhabin itu juga telah dirubah dengan meniadakan zig-zag dan putaran angka delapan.

 


Lebih Mudah Tanpa Zig-Zag

Pemohon SIM C Siti Nurahyani mengakui ujian praktik SIM C tanpa zig-zag dan putaran angka delapan kini lebih mudah.

"Tapi tetap saja tadi saya grogi waktu menjalankan praktiknya," katanya, sembari tersipu.

Siti menjalani praktik ujian SIM C di Satpas Colombo Surabaya untuk yang kedua kalinya karena yang pertama gagal saat masih ada lintasan zig-zag dan putaran angka 8.

"Sekarang tanpa praktik zig-zag dan angka 8 lebih mudah. Harapan saya dengan kemudahan praktik ini masyarakat lebih gampang mendapatkan SIM C dan tidak ada lagi calo-calo SIM di Satpas Colombo," ucapnya.

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya