Kemarau, Bendungan Cipamingkis di Bogor Mengering

Bendungan Cipamingkis yang sebagai suplai air irigasi kebutuhan lahan persawahan masyarakat di Kabupaten Bogor dan Bekasi menjadi kurang air. Bendungan tersebut mengalami kekeringan debit air menurun drastis dari biasanya. Bendungan tersebut mengalami kekeringan debit air menurun drastis dari biasanya. Air dari bendungan Cipamingkis ini mengalir sekitar 7.508 hektar bidang sawah antara kabupaten Bogor dan Bekasi.

oleh Johan Fatzry diperbarui 06 Agu 2023, 11:00 WIB
Bendungan Cipamingkis
Bendungan Cipamingkis yang sebagai suplai air irigasi kebutuhan lahan persawahan masyarakat di Kabupaten Bogor dan Bekasi menjadi kurang air. Bendungan tersebut mengalami kekeringan debit air menurun drastis dari biasanya. Bendungan tersebut mengalami kekeringan debit air menurun drastis dari biasanya. Air dari bendungan Cipamingkis ini mengalir sekitar 7.508 hektar bidang sawah antara kabupaten Bogor dan Bekasi.
Foto udara bendungan Cipamingkis di Desa Sukasirna, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sabtu (5/8/2023). (merdeka.com/imam buhori)
Bendungan Cipamingkis yang sebagai suplai air irigasi kebutuhan lahan persawahan masyarakat di Kabupaten Bogor dan Bekasi menjadi kurang air. (merdeka.com/imam buhori)
Bendungan tersebut mengalami kekeringan debit air menurun drastis dari biasanya. (merdeka.com/imam buhori)
Air dari bendungan Cipamingkis ini mengalir sekitar 7.508 hektar bidang sawah antara kabupaten Bogor dan Bekasi. (merdeka.com/imam buhori)
Kalau tidak kering Bendungan Cipamingkis menjadi salah satu tempat favorit wisata air dengan pemandangan alam yang indah di Jonggol. (merdeka.com/imam buhori)
Sejak sebulan terakhir ini airnya terus menyusut hingga sebagian dasarnya mengering akibat musim kemarau. (merdeka.com/imam buhori)
Kondisi areal persawahan yang mengering akibat surutnya debit air di aliran sungai di Bendung Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor. (merdeka.com/imam buhori)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan 63 persen wilayah zona musim di Indonesia terdampak fenomena El Nino, yang menyebabkan musim kemarau menjadi lebih kering. (merdeka.com/imam buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya