Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polsek Cengkareng turun tangan menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di salah satu SD Cengkareng, Jawa Barat. Aksi pencurian motor itu diwarnai penodongan senjata api oleh pelaku.
"Betul (pencurian motor). Ini sedang dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2023).
Advertisement
Hasoloan menyampaikan, saat ini pemeriksaan masih berfokus memeriksa sejumlah saksi termasuk mendalami rekaman CCTV. Hal ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Masih kami selidiki mas. Ya, cek CCTV dan cari saksi saksi. Dan masih berjalan," tuturnya.
Sebelumnya, aksi pencurian motor (Curanmor) di sebuah halaman Sekolah Dasar di Cengkareng, Jakarta Barat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Ketika aksinya kepergok oleh satpam sekolah, pelaku todongkan diduga senjata api.
Dari unggahan akun Instagram @jakartabarat24 jam, memperlihatkan detik-detik empat terduga pelaku memasuki pekarangan sekolah. Keempatnya masuk sambil menggunakan helm.
Saat dua pelaku turun dari motornya langsung mencari motor yang menjadi sasarannya.
"Pelaku sempat menggondol dua unit motor yang berada di parkiran, namun aksinya diketahui oleh security dan hanya berhasil membawa satu motor," tulis akun Instagram tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu (5/8).
Todong Pistol ke Satpam SD Cengkareng
Kedua pelaku pun langsung terbirit-birit kabur. Saat petugas keamanan hendak mengejar salah satu pelaku pun menodongkan yang diduga senjata api dan berhasil kabur.
Diketahui aksi pencurian ini terjadi pada Jumat (4/8/2023) siang hari.
"Tuh pak dia ngeluarin senjata tuh," ujar suara dalam rekaman tersebut.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdekacom
Advertisement
