Billie Eilish Mengaku Kecanduan Pornografi, Ini 2 Efek Buruknya Jika Anda Mengalami Hal Serupa

Billie Eilish menyampaikan hal yang tak terduga dalam sebuah wawancara. Ia mengaku telah mulai menonton pornografi di usia muda.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Agu 2023, 20:00 WIB
Penyanyi/penulis lagu AS Billie Eilish berpose saat tiba menghadiri pemutaran perdana film "Barbie" di Shrine Auditorium di Los Angeles, pada 9 Juli 2023. (AFP/Michael Trans)

Liputan6.com, Jakarta - Billie Eilish menyampaikan hal yang tak terduga dalam sebuah wawancara. Ia mengaku telah mulai menonton pornografi di usia muda.

Itu kemudian menjadi sesuatu yang dia sesali karena "menghancurkan otak saya", kata Billie.

“Sebagai seorang wanita, menurut saya pornografi adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun,” kata Billie Eilish kepada Howard Stern di Howard Stern Show seperti dikutip dari NBCNews.

"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi."

Billie Eilish mengatakan dia mulai menonton film porno karena dia ingin merasa keren seperti "anak laki-laki yang bangga melakukannya".

Dia mengatakan dia percaya menonton pornografi kekerasan menyebabkan dia menderita kelumpuhan tidur dan teror malam.

Dia juga mengatakan itu mendistorsi pandangannya tentang seks.

Lantas, apa efek lain yang dirasakan jika seseorang mengalami kecanduan pada pornografi, berikut dikutip dari laman verywellmind, Minggu (6/8/2023):

 


1. Merusak Aktivitas Harian

Ilustrasi Video Porno. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Terpaku pada layar yang menampilkan materi pornografi bisa sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini dapat menghambat produktivitas di tempat kerja, di rumah, dan di lingkungan sosial.

Kebutuhan yang sangat besar untuk melihat orang lain melakukan hubungan seksual dapat menjadi lebih penting daripada pertemuan yang dijadwalkan dengan klien, menghadiri janji temu dengan dokter, atau bahkan meluangkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk bersantai dan menikmati hari.

 


2. Kesehatan Mental Terganggu

Ilustrasi video porno. (Foto: iStockphoto)

Kecanduan porno dapat mendorong gangguan Kesehatan Mental.Memiliki nafsu yang tinggi terhadap materi erotis telah dikaitkan dengan gangguan kecemasan.

Selain itu, gangguan hiperseksual ini juga dapat menyebabkan gangguan mood dan bahkan tantangan penyalahgunaan zat.

Meskipun ini hanya spekulatif, ada juga kaitan yang ditarik ke konsumsi pornografi yang berlebihan dan disfungsi ereksi plus disfungsi seksual lainnya.

8 Fakta Kasus Pasutri Pemain Film Porno Infografis (Design by Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya