Agen Tuduh Bayern Munchen Singkirkan Sadio Mane Lantaran Alasan Rasisme Bukan Sepak Bola

Sejak kepergiannya, agen Mane mengklaim bahwa orang-orang di Bayern Munchen berlaku tidak adil kepadanya dan dia tidak dijual karena alasan sepak bola

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Sep 2023, 13:51 WIB
Ilustrasi Sadio Mane mengenakan jersei Al Nassr. (Dok. Twitter/Fabrizio Romano)

Liputan6.com, Jakarta Agen mantan bintang Bayern Munchen Sadio Mane mengklaim klub raksasa Jerman itu menyingkirkan kliennya karena dia orang Afrika dan merupakan pencari nafkah utama.

Mane, baru-baru ini, menambah dalam daftar panjang bintang yang pindah ke Arab Saudi. Dia menyelesaikan kepindahan senilai 34 juta pounds ke Al Nassr.

Itu terjadi hanya setahun setelah dia meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan juara Bundesliga Bayern Munich. Di klub ini Mane gagal memenuhi ekspektasi, hanya mencetak 12 gol.

Saat pindah ke Jerman, Mane dilaporkan diberi gaji lebih dari 300.000 pounds per minggu sehingga menjadikannya salah satu penerima gaji tertinggi klub.

Mane mulanya membuat awal musim yang bagus. Namun, cedera yang dialaminya sebelum Piala Dunia di Qatar terbukti menjadi titik balik.


Bayern Munchen Bantah Keras Tuduhan Agen Mane

Bayern mengonfirmasi kepergian Mane pada Selasa, 1 Agustus 2023. (AFP/Paul Ellis)

Sejak kepergiannya, agen Mane mengklaim bahwa orang-orang di Bayern Munchen berlaku tidak adil kepadanya dan dia tidak dijual karena alasan sepak bola. “Gaji Sadio mengganggu orang Jerman."

"Mereka tidak mengerti bagaimana seorang Afrika bergabung dengan klub dan menjadi pencari nafkah tertinggi di depan semua orang, jadi mereka ingin menyingkirkannya."

Namun, manajemen Bayern Munchen dengan keras membantah klaim tersebut. Klub Bavaria itu langsung menyampaikan pernyataan resmi.


Tuduhan Rasisme Agen Mane Tak Berdasar

Pemain Bayern Munchen, Sadio Mane duduk di bangku cadangan sebelum pertandingan Liga Champions melawan Manchester City, di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman, Rabu, 19 April 2023. (AP Photo/Matthias Schrader, file)

“Kami telah mengakhiri kontrak kami dengan Sadio Mane dengan kesepakatan bersama. Tuduhan rasisme, seperti yang dirumuskan oleh rombongan Sadio, sejak awal tidak berdasar. Pelatih kami Thomas Tuchel tidak pernah memberi tahu Sadio bahwa dia tidak bisa menggunakannya lagi.

"FC Bayern menghargai Sadio Mané sebagai seorang pria dan sebagai pemain. Sayangnya, tujuan bersama kami, yang telah kami tetapkan sebelum tanda tangannya, belum tercapai. Kami mendoakan yang terbaik dan sukses untuk Sadio di klub barunya."

Ini adalah akhir yang menyedihkan bagi pemain yang belum lama ini mencetak gol kemenangan di fase akhir Liga Champions dan membantu tantangan Liverpool di semua lini.


Di Klub Arab Saudi Mane Dibayar Dua Kali Lipat

Menurut laporan AFP, klub Arab Saudi itu harus mengeluarkan dana 40 juta euro (sekitar Rp664 miliar) untuk memboyong pemain berusia 31 tahun itu, yang kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Bayern. (AFP/Ronny Hartmann)

Mengingat fakta bahwa dia baru berusia 31 tahun dan sekarang bermain di luar lima liga top Eropa, di negara di mana standar sepak bolanya tidak bagus. Dengan begitu kecil kemungkinan kita akan melihatnya mendekati performa terbaiknya lagi.

Di Al Nassr, Mane akan dibayar sekitar £650.000 yang lebih dari dua kali lipat gajinya di Bayern.

Dia masih akan dianggap sebagai salah satu pesepakbola Afrika terhebat sepanjang masa, tapi sayang karirnya di level atas berakhir seperti ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya