Harga Kripto Hari Ini 7 Agustus 2023: Solana Pimpin Penguatan

Mayoritas kripto teratas terpantau masih melemah pada perdagangan Senin (7/8/2023).

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 07 Agu 2023, 07:00 WIB
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, (7/8/2023). (Foto: Solana Kripto/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, (7/8/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 7 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,15 persen dalam 24 jam dan 0,25 persen sepekan.

Saat ini,harga bitcoin berada di level USD 29.089 per koin atau setara Rp 440,7 juta (asumsi kurs Rp 15.152 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih alami penurunan. ETH melemah 0,25 persen sehari terakhir dan 1,50 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 27,71 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat tipis. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,15 persen dan 0,50 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,68 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,18 persen, tetapi masih melemah 5,65 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.436 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat pagi ini. SOL tumbuh 2,84 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 3,66 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 352.759 per koin.

XRP masih lanjutkan pelemahan. XRP turun 0,13 persen dalam 24 jam dan 10,89 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.493 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,13 persen dan 3,58 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.136 per token.

Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,16 triliun atau setara Rp 17.577 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Menilik Gerak Pasar Kripto Agustus 2023: Potensi Turun atau Naik?

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer

Sebelumnya, setelah paruh pertama 2023 yang kuat, Bitcoin (BTC) dan aset kripto utama lainnya memulai semester kedua tahun ini dengan kinerja yang lesu. Meskipun ada sejumlah sentimen positif, belum cukup untuk menggerakan pasar kripto ke zona hijau secara terus menerus. 

Menurut indeks Bitcoin Monthly returns, pergerakan harga Bitcoin pada Juli lalu berakhir dengan minus, karena tidak dapat mempertahankan harga di atas USD 30.400 atau setara Rp 461,1 juta (asumsi kurs Rp 15.168 per dolar AS) hingga tanggal 31 Juli 2023. 

Meskipun selama tiga tahun berturut-turut (2020, 2021, dan 2022) Bitcoin mengalami tren bullish pada Juli, namun pada tahun ini ditutup dengan koreksi merah. 

Menurut Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pergerakan Bitcoin di awal semester dua 2023 mengalami koreksi sebesar 4,02 persen. Bagi para trader, Juli merupakan bulan pertama di kuartal ke-3 yang memiliki banyak harapan, karena pergerakannya dapat menjadi penentu bagi posisi Bitcoin selama tiga bulan ke depan. 

Proyeksi Pasar Kripto Agustus 2023

Menurut Fyqieh, pergerakan Bitcoin dan aset kripto utama lainnya masih cenderung datar atau sideways sepanjang Agustus 2023. Indikator teknis jangka pendek BTC pada awal Agustus ini berubah menjadi bearish, menandakan adanya kemungkinan penurunan menjadi di bawah USD 29.000 atau setara Rp 439,8 juta.. 

 


Sentimen The Fed

Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)

Namun bisa juga berbalik arah raih kembali di level psikologisnya USD 30.000 atau setara Rp 455 juta, dengan catatan ada kabar positif yang fundamental terjadi di industri kripto dan ekonomi global. 

"Pergerakan harga Bitcoin masih berada di level USD 30.000 dalam dua minggu terakhir, belum ada sentimen yang kuat mendorong laju BTC ke zona hijau. Kabar MicroStrategy yang akan membeli lebih banyak Bitcoin, juga tak menjadi fondasi kuat. Di samping itu, kondisi ekonomi makro belum stabil untuk menggairahkan pasar,” jelas Fyqieh dalam siaran pers, Jumat (4/8/2023).

Satu hal yang penting dan akan benar-benar menggerakkan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan adalah sikap Federal Reserve AS terhadap kenaikan suku bunga. 

Meskipun demikian, Fyqieh menuturkan, tidak perlu khawatir terkait dengan koreksi tersebut, karena bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk mulai melakukan akumulasi aset Bitcoin. 

“Kita hampir selesai dengan siklus kenaikan suku bunga, sehingga hambatan ekonomi makro saat ini akan segera mulai memudar. Secara bersamaan, kita berjarak sekitar delapan bulan dari peristiwa halving Bitcoin berikutnya, yang secara historis selalu mendorong harga naik secara dramatis,” tutur Fyqieh. 


Sentimen Lain di Pasar Kripto

Ilustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer

Di samping itu, ada sentimen yang patut dicermati oleh pelaku pasar di bulan Agustus, salah satunya soal nasib pengajuan aplikasi ETF Bitcoin spot. SEC memiliki waktu hingga 13 Agustus untuk menyetujui, menolak, atau menunda ETF Bitcoin oleh 21Shares dan Ark Invest. 

13 Agustus menandai 45 hari dari batas waktu yang diberikan oleh SEC. Pada tanggal tersebut, SEC akan mengeluarkan keputusan atas produk atau meminta perpanjangan untuk pertimbangan lebih lanjut. SEC sendiri memiliki tenggat waktu bertahap yang dibagi empat periode, mulai 45 hari, 90 hari, 60 hari dan 240 hari. 

Pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk memperhatikan altcoin utama. Menurut Fyqieh, altcoin sejauh ini akan terus mengungguli Bitcoin.Saat dominasi Bitcoin mulai goyah, ada tanda-tanda bahwa musim altcoin baru akan segera tiba. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya