Liputan6.com, Yogyakarta - Serial Narcos yang diproduksi layanan streaming Netflix tengah menjadi sorotan, usai disebut sebagai inspirasi pembunuhan mahasiswa UI yang dilakukan Altafasalya Ardnika Basya. Serial Narcos (2015) menceritakan tentang kisah nyata kartel narkoba Kolombia yang terkenal kejam dan kuat.
Serial Netflix ini cukup populer bahkan memiliki 3 season. Narcos tidak untuk ditonton anak-anak karena memiliki adegan kekerasan yang brutal, pembunuhan, narkoba, dan adegan dewasa.
Pada season pertama, web drama thriller kejahatan Amerika ini mengikuti kisah gembong narkoba terkenal Pablo Escobar (Wagner Moura). Ia merupakan miliarder melalui produksi dan distribusi kokain.
Baca Juga
Advertisement
Pablo yang tadinya hanya menyelundupkan barang-barang ilegal biasa, kemudian ia mengambil kesempatan untuk terjun ke dunia obat-obatan terlarang hingga akhirnya menjadi bos kartel terbesar di Kolombia.
Narkoba yang diproduksi oleh kartel Medellin milik Pablo mengekspor barang haram mereka ke seluruh dunia terutama di Amerika Serikat. Masuknya narkoba dalam jumlah besar ke Amerika Serikat membuat pemerintah AS mengambil tindakan dan mengirim agen mereka yang tergabung di satuan khusus anti obat-obatan terlarang yakni Drug Enforcement Administration (DEA) untuk mengatasi Pablo Escobar.
Pablo hidup tenang karena menguasai polisi-polisi korup di Kolombia. Ia mulai terusik dan terancam setelah kedatangan agen DEA dari AS.
Loyalitas
Pada season 2, kisah berlanjut ketika para tentara melihat Escobar dan rombongannya tepat di luar batas penjara "La Catedral". Namun, mereka terlalu takut untuk melakukan penangkapan.
Di kedutaan, Amerika Serikat mengirim duta besar baru yang memainkan peran CIA. Pada awalnya, sedikit perubahan terjadi pada Escobar, karena ia masih memiliki loyalitas kartelnya.
Escobar membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk bersembunyi dari pemerintah. Di antara trik yang dia gunakan untuk menghindar, salah satunya dengan berkeliling kota menggunakan taksi dan ada pengintai muda untuk melaporkan pergerakan polisi kepadanya.
Awalnya, Escobar mudah beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ia memberikan uang kepada komunitas sambil dengan kejam membunuh mereka yang mencoba melepaskan diri dari kerajaannya.
Polisi Kolombia dan Escobar terlibat dalam pertempuran besar-besaran, mengakibatkan ketegangan dan kerusuhan yang tinggi di Kolombia. Saingan Escobar di kartel Cali membentuk aliansi yang tidak mungkin dengan anggota kartelnya sendiri yang digulingkan.
Sementara, kelompok paramiliter antikomunis yang didukung CIA. Setelah dua anggota kartel teratas Escobar ditangkap dan mengkhianatinya, Escobar kabur.
Dia dan pengawalnya bersembunyi di rumah persembunyian, tempat saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-44. Saat Pablo mencoba menghubungi keluarganya, DEA dan militer melacaknya melalui triangulasi radio dan menyudutkannya di atap rumah.
Season 3 dirilis pada 1 September 2017. Cerita berlanjut setelah kematian Pablo Escobar dan memperlihatkan pertarungan DEA melawan kartel Cali.
Dengan tersingkirnya Escobar, bisnis kartel Celi berkembang pesat, dengan pasar baru di Amerika Serikat dan di tempat lain. Gilberto Rodríguez Orejuela, pemimpin kartel Cali mengumumkan bahwa dalam 6 bulan ia meninggalkan bisnis kokain sepenuhnya untuk fokus pada kepentingan bisnis legal.
Advertisement