Potret Apiknya Tol Indrapura-Kisaran, Target Rampung 2023

PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 07 Agu 2023, 11:15 WIB
PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini. (Dok Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan, proyek yang dimulai sejak Februari 2020 lalu ini dirancang dengan kecepatan 100 km per jam. Menurut perhitungan, Jalan Tol Indrapura-Kisaran nantinya bakal mempercepat waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran, dari awalnya 4 jam bisa dipangkas separuhnya.

"Melalui tol ini juga akan mempersingkat akses masyarakat dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran," ujar Koentjoro, Senin (7/8/2023).

Saat ini, progres pengerjaan fisik Jalan Tol Indrapura-Kisaran terdiri 2 seksi dengan progres total 87,49 persen, dan progres pengadaan lahan mencapai 99,59 persen.

Untuk Seksi 1 Indrapura Limapuluh sepanjang 15,6 km sudah mencapai 98 persen. Sehingga sudah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan selama 3 hari, dari Senin (31/7/2023) hingga Rabu (2/8/2023) lalu.

PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini. (Dok Hutama Karya)

"Sementara untuk pembangunan Seksi 2 Limapuluh-Kisaran sepanjang 32,15 km juga terus berprogres mencapai lebih dari 80 persen," imbuh Koentjoro.

Lebih detail, Koentjoro menjelaskan, untuk mendukung pengoperasian jalan tol agar memberi kenyamanan dan keamanan pengendara maka dipasang CCTV VMS (Video Management System) dengan memakai teknologi digital fiber optik.

"Beragam fasilitas pendukung juga akan menunjang jalan tol ini, seperti 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, 2 Gerbang Tol," terang dia.

Jalan Tol Indrapura-Kisaran dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi digital construction. Diantaranya, survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner atau sistem pemindaian dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur muatan kendaraan secara akurat dan cepat.

PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini. (Dok Hutama Karya)

Kemudian, jalan tol ini juga memiliki Building Information Modelling (BIM), dan Common Data Environment (CDE) atau sistem pemindaian informasi data dari software BIM dengan mengadopsi teknologi cloud.

"Penerapan sejumlah teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan secara efisien dari segi biaya dan waktu, tapi output yang dihasilkan akurat dan tepat mutu," tutup Koentjoro.


5 Ruas Baru Tol Trans Sumatera Selesai Dibangun Tahun Ini, Bisa Dipacu 100 Km per Jam

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang dibangun Hutama Karya. (Dok Hutama Karya)

PT Hutama Karya (Persero) target merampungkan 5 ruas baru Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada 2023 ini. Ruas-ruas itu tersebar di berbagai provinsi mulai dari Aceh hingga Riau, untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan, kelima ruas itu diantaranya Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih), Indrapura-Kisaran (Seksi 1 dan 2), Tol Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan), Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5,6), dan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan).

"Keseluruhan ruas tersebut progres pembangunannya sudah cukup signifikan, yakni rata-rata di atas 50 persen," ujar Koentjoro, Senin (23/1/2023).

Secara detilnya, pembangunan jalan tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih) sepanjang 65 km sendiri saat ini sudah mencapai 89 persen. Dari sisi pekerjaan struktur, pengerjaan rest area terus berjalan, sementara untuk pengerjaan pintu tol dan 1 simpang susun telah selesai di garap.

"Jalan tol ini diharapkan dapat mendukung percepatan mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan bagian Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim," imbuh Koentjoro.

Sementara untuk mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatra Utara dan sekitarnya, pembangunan jalan tol Indrapura-Kisaran (Seksi 1 dan 2) sepanjang 47 km sudah mencapai 78 persen. Jalan tol ini akan dilengkapi dengan 2 simpang susun dan 2 gerbang tol.

Untuk Jalan Tol Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) di Sumatera Utara sepanjang 58 km, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 58 persen. Jalan tol ini nantinya memiliki 3 gerbang tol, 3 simpang susun, 26 jembatan dan direncanakan memiliki 1 rest area.

 


2 Ruas Lain

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km yang dibangun oleh Hutama Karya. (Dok HK)

Selanjutnya, pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5,6) sepanjang 38 km sudah mencapai 81 persen. Seksi jalan tol ini akan dilengkapi 2 simpang susun dan 2 gerbang tol. Jika nanti tersambung, artinya seluruh pengerjaan dari Jalan Tol Sigli-Banda Aceh rampung secara keseluruhan dengan total panjang 74,2 km.

Terakhir, Jalan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang-Pangkalan) dengan panjang 24,7 km. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73 persen. Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan juga akan dilengkapi dengan 1 simpang susun dan 1 ramp on/off.

Adapun rencana kecepatan 5 jalan tol ini berkisar 80-100 km/jam, dengan jumlah lajur 2x2. Koentjoro meyakini, penambahan panjang ruas JTTS di tahun ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam pengembangan kawasan di wilayah Sumatra.

"Kehadiran JTTS merupakan vehicle bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera. Adapun strategi Hutama Karya dalam percepatan penyelesaian ruas ini dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi konstruksi guna tepat mutu dan waktu," jelasnya.

 

Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya