Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Pustaka Bergerak, Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia pada Minggu, 6 Agustus 2023. Kabar meninggalnya Nirwan disampaikan melalui akun instagram @pustakabergerak.id
"Penggagas #pustakaBergerakIndonesia telah berpulang dengan tenang dan damai ke Nirwana," tulis akun @pustakabergerak.id seperti dikutip, Senin (7/8/2023).
Advertisement
Pustaka Bergerak Indonesia turut memanjatkan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Mohon doanya rekan-rekan, semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi-NYS," tulisnya lagi.
Sejumlah aktivis, politisi hingga Duta Besar RI turut menyampaikan ungkapan bela sungkawa. Salah satunya dari Dubes RI untuk Kazakhstan-Tajikistan Fadjroel Rachman.
Melalui akun twitter @fadjroeL, menjelaskan sedikit rekam jejak Nirwan Ahmad Arsuka.
"Innalillahi w.r. Pagi ini serasa tak percaya, Bung Nirwan Arsuka @art_suka sahabat yang sangat baik, penulis dan kolumnis kebudayaan dan sastra yang cerdas, terkenal dengan Gerakan Pustaka Bergerak Indonesia @pustakabergerak; berpulang kehadirat Allah SWT. Sampai jumpa lagi Bung Arsuka di tempat terbaikNYA~ Dr. M. Fadjroel Rachman," tulis @fadjroeL seperti kutip, Senin.
Karya Nirwan Ahmad Arsuka
Kabar meninggalnya Nirwan Ahmad Arsuka juga disampaikan oleh Ulin Yusron.
"Innalillahi... sahabat kita @art_suka Nirwan Arsuka meninggal semalam. Pemakaman akan dilakukan siang atau sore ini. Jenazah almarhum sekarang di RSCM. Semoga husnul khotimah. Swargaloka Mas Nirwan 🙏🙏," tulis dia dalam akun twitternya.
Pianis Ananda Sukarlan juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Nirwan Ahmad Arsuka. "Penulis dan kolumnis Kebudayaan Nirwan Ahmad Arsuka meninggal semalam. Pemakaman akan dilakukan siang atau sore ini. Jenazah almarhum sekarang di RSCM. Rest in Peace, my friend. Jasamu abadi ....," tulis Ananda dalam akun twitternya pada Senin (7/8/2023)
Dilansir dari sejumlah sumber, Nirwan Ahmad Arsuka adalah penulis esai kelahiran Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Karyanya diterbitkan secara berkala di Kompas dan Jurnal Cipta.
Beberapa karyanya adalah kumpulan esai berdasarkan manuskrip I La Galigo, Iliad, dan Ramayana.
Advertisement