Pengunjung mengabadikan display multimedia saat pameran Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Senin (07/08/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Pameran yang menampilkan karya-karya Van Gogh dengan pengalaman imersif 360 derajat ini sebelumnya telah hadir terlebih dahulu di Singapura dan Bangkok menarik 8,5 juta pengunjung di seluruh dunia dan berlangsung hingga 9 Oktober. (merdeka.com/Arie Basuki)
Van Gogh Alive sendiri merupakan pameran di mana karya-karya Van Gogh menjadi terlihat hidup dan interaktif dengan tampilan animasi memukau. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengunjung pula akan dimanjakan dengan suara-suara dan musik yang terinspirasi dari mahakarya Van Gogh. (merdeka.com/Arie Basuki)
Dibuat oleh Grande Experiences, pameran itu memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati lukisan Van Gogh dengan multisensosi, perpaduan cahaya, warna, suara, dan aroma semarak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Lebih dari 3.000 lukisan Van Gogh diproyeksikan secara digital ke layar besar yang memenuhi dinding dan sebagian lantai. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pameran itu juga menyertakan panel-panel informasi, video, dan elemen interaktif lainnya untuk memberikan konteks, informasi latar belakang tentang kehidupan serta perkembangan seni Van Gogh. (merdeka.com/Arie Basuki)
Orang dewasa dan anak-anak bisa menikmati pertunjukan karya seni itu dari sudut pandang baru dan menemukan perspektif yang unik. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengunjung juga berkesempatan untuk melihat sumber inspirasi Van Gogh melalui foto dan video yang dipajang di samping karya-karyanya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Di sisi lain, pameran tersebut diharapkan menjadi atraksi menarik pengunjung untuk menghidupkan kembali pusat perbelanjaan yang sempat mati suri karena pandemi. (merdeka.com/Arie Basuki)