Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali merilis progres penetapan nomor induk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau NI PPPK formasi tahun 2022.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya @bkngoidofficial, BKN membagikan informasi penetapan NI PPPK per 7 Agustus 2023.
Advertisement
Selain itu, BKN juga menginformasikan bahwa peserta PPPK yang hendak mengecek penetapan NI PPPK 2022 bisa mengakses laman https://s.id/NIPPPK2022_INSTANSIPUSAT.
"Hai #SobatBKNUpdate penetapan #NIPPPKTA2022 scr nasional & update NI PPPK u/ Instansi Pusat (K/L) per 07/08/2023 sudah bs kalian cek lewat QR di grafis. Seperti biasa u/ Instansi Pemda, kalian bs pantengin update Kanreg BKN di wilayah kalian ya!," tulis BKN di akun Instagram resminya @bkngoidofficial, dikutip Senin (7/8/2023).
Berikut adalah progres penetapan NI seleksi PPPK 2022 per 7 Agustus 2023 :
PPPK Guru
Formasi: 319.029
Lulus : 250.432
Isi DRH: 248.551
NIP : 245.868
SK : 107.420
PPPK Tenaga Kesehatan
Formasi: 88.378
Lulus : 69.455
Isi DRH: 69.083
NIP : 68.882
SK : 51.405
PPPK Teknis
Formasi: 110.434
Lulus:51.594
Isi DRH : 51.211
NIP : 47.284
SK : 17.946
Adapun daftar media sosial yang bisa dikunjungi untuk mengecek penetapan Nomor Induk PPPK 2022 sesuai Kanreg BKN di masing-masing wilayah sebagai berikut :
- Kanreg I BKN Yogyakarta: @kanreg1bkn
- Kanreg II BKN Surabaya: @bkn2surabaya
- Kanreg III BKN Bandung: @regional3bkn
- Kanreg IV BKN Makassar: @bknmakassar
- Kanreg V BKN Jakarta: @bkn5jakarta
- Kanreg VI BKN Medan: @officialbkn6medan
- Kanreg VII BKN Palembang: @bkn7palembang
- Kanreg VIII BKN Banjarmasin: @kanreg8bkn
- Kanreg IX BKN Jayapura: @bkn9jayapura
- Kanreg X BKN Denpasar: @kanreg10bkn
- Kanreg XI BKN Manado: @kanreg11bkn
- Kanreg XII BKN Pekanbaru: @kanreg12bkn
- Kanreg XIII BKN Aceh: @bknaceh
- Kanreg XIV BKN Manokwari: @bknkanreg14
CPNS 2023 dan PPPK Buka 572.496 Formasi, Mayoritas Buat Honorer
Pemerintah membuka total 572.496 formasi seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2023, baik untuk CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, dari total formasi tersebut, mayoritas atau sekitar 80 persen dialokasikan untuk tenaga honorer. Sementara sisanya diperuntukkan bagi para fresh graduate.
"Tahun ini posisinya 80:20, 80 persen untuk yang honorer untuk kita angkut, 20 persen untuk fresh graduate," ujar Anas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Kata Anas, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer untuk masuk jadi ASN lantaran banyak diantaranya yang sudah penuh untuk waktu yang sangat lama.
"Maka dia perlu segera mendapatkan posisi, salah satunya PPPK. Dan ini jumlahnya bukan hanya ribuan, tapi mencapai jutaan," imbuh dia.
Advertisement
Lulusan Baru
Di sisi lain, ia menambahkan, dirinya kerap dihubungi para lulusan baru yang ingin masuk ke pemerintahan. Anas pun kerap diiming-imingi bahwa mereka punya kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan negara.
"Masa kami enggak dibuka formasinya udah beberapa tahun? Kalau enggam, republik ini jadi republik honorer kata mereka. Di WA saya, dia (fresh graduate) nyerbu terus ke saya lewat medsos terkait dengan fresh graduate yang tidak ada formasinya," ungkapnya.
Namun, Anas menilai formasi untuk para lulusan baru tersebut belum dibutuhkan oleh semua instansi, khususnya pemerintah daerah. Meski begitu, ia percaya ada sejumlah lowongan yang bisa diisi oleh para fresh graduate.
"Fresh graduate itu apa saja? Memang ini belum semua daerah untuk menerima fresh graduate. Salah satu yang mendesak kita adalah talenta digital," pungkas Menpan RB.