Strategi PAN dalam Mengentaskan Stunting: Perbaikan Gizi hingga Tindakan Persuasif

PAN menilai pengentasan stunting perlu diperhatikan dari hulu masalah, yakni komitmen pasangan muda saat memulai rumah tangga hingga mempunyai anak.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 08 Agu 2023, 11:38 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat memimpin rombongan petinggi PAN mengajukan berkas bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023). PAN mendaftarkan 580 Bacaleg ke KPU. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) terus memberikan perhatian besar terhadap urgensi pengentasan stunting. PAN menguatkan program tersebut dengan menguatkan kegiatan program perbaikan gizi.

Melalui Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Banten III Muhammad Rizal, PAN telah memberikan edukasi preventif mengatasi stunting di masyarakat. Pembenahan gizi dengan melawan stunting juga sebagai komitmen PAN meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"PAN terus lakukan kegiatan sosialisasi dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang soal gizi buruk pencegahan stunting," kata Rizal, Senin (7/8/2023).

Pengentasan stunting juga perlu diperhatikan dari hulu masalah, yakni komitmen pasangan muda saat memulai rumah tangga hingga mempunyai anak. Keluarga perlu memperhatikan asupan gizi dan melakukan pola hidup sehat agar tercipta kehidupan yang berkualitas produktif.

Lebih lanjut, Rizal menambahkan PAN berupaya melakukan pencegahan stunting dengan berbagai program perbaikan gizi dan tindakan persuasif. Hal tersebut dilakukan agar tumbuh kembang generasi muda Indonesia bisa meraih hidup yang layak dan tentu ujungnya adalh sumber daya manusia yang berkualitas.

"Untuk pencegahan stunting di mulai dari semenjak calon pengantin harus sudah disiapkan seperti memeriksa kesehatannya termasuk umurnya juga, lalu pada saat hamil harus di perhatikan juga, jadi benar-benar semuanya harus di perhatikan setiap prosesnya," terang Rizal.

Tambahan informasi, PAN melakukan kegiatan sosial ini didasari masalah gizi yang menjadi perhatian pemerintah kini masih cukup tinggi, mencapai 21,6 persen pada 2022. Angka tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20 persen, ini mengindikasikan bahwa stunting di Indonesia masih tergolong kronis.


PAN Bantu Atasi Persoalan Rakyat

Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk dapat mengetahui beragam persoalan yang sedang terjadi. Hal tersebut sebagai wujud komitmen PAN dalam bergerak cepat membantu berbagai persoalan di masyarakat.

“Kami akan terus hadir di tengah-tengah membantu masyarakat sesuai dengan tagline kami, bantu rakyat,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lumajang, Mashyuri, Minggu (6/8/2023).

komitmen PAN dalam membantu masyarakat dengan menghadirkan Tim Gercep 12. Melalui Tim Gercep 12, PAN hadir membantu persoalan yang sedang membayangi masyarakat secara cepat, mulai dari kasus penipuan hingga permasalahan TKI.

“Kami akan semakin semangat untuk turun ke masyarakat, membantu rakyat,” ucapnya.

Untuk mewujudkan gerak cepat bantu rakyat, dia mengatakan partainya senantiasa merangkul setiap kelompok dan golongan. Hal itu bertujuan agar berbagai aspirasi dan persoalan dapat terdengar oleh PAN.

Sikap terbuka terhadap kelompok dan golongan manapun sesuai dengan semangat PAN yang hadir untuk semua. Hal itu sesuai dengan makna logo PAN yakni matahari yang memberikan sinar untuk semua.

“Sesuai dengan logo di PAN bahwa matahari itu menyinari semua, tidak memilih salah satu golongan saja,” kata Mashyuri.

Infografis PAN Beri Kode Usung Ganjar-Erick pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya