Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8/2023). Dalam kunjungannya kali ini, ia didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Riau, Asnawati.
Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
Advertisement
Selanjutnya, Wamen ATR/Waka BPN menyerahkan delapan Sertifikat Hak Atas Tanah masyarakat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Banyak orang di luar sana yang masih meragukan program PTSL ini. Padahal ujungnya, sertifikat itu mengungkit kenaikan ekonomi kita. Tercatat, nilai pertumbuhan ekonomi sejak PTSL digagas Pak Jokowi pada 2017 lebih kurang sebesar 5.574 triliun rupiah," ucapnya setelah menyerahkan sertipikat.
Raja Juli Antoni menjelaskan, apabila tanah tidak disertipikatkan maka tanah tersebut akan menjadi tanah tidur dan tak produktif. "Tetapi, setelah disertipikasi maka akan banyak manfaat yang bisa diterima masyarakat," tuturnya.
Serahkan Sertifikat
Pada kesempatan yang sama, Wamen ATR/Waka BPN juga menyerahkan tiga sertifikat tanah wakaf kepada dua orang penerima.
"Pak Jokowi, Presiden Republik Indonesia, memiliki komitmen yang sangat kuat untuk memberikan kepastian tanah umat. Tercatat sejak tahun 1977 ketika PP tentang tanah wakaf hadir, sampai tahun 2022 terbit 226.820 sertipikat wakaf, di mana di masa kepemimpinan Pak Jokowi telah terbit 127.627 sertipikat. Artinya, Pak Jokowi telah berkontribusi sebanyak 56 persen dengan jangka waktu delapan tahun," jelasnya.
Dalam kegiatan penyerahan sertipikat ini juga dihadiri oleh jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau dan seluruh Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Riau.
Advertisement