Nelayan memperbaiki jaring usai menangkap rajungan di kampung nelayan Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Penghasilan nelayan pinggir saat ini mengalami penurunan drastis akibat masifnya pembangunan kawasan perniagaan dan hunian di kawasan utara Jakarta dan Tangerang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Masifnya pembangunan kawasan perniagaan dan hunian berakibat pada sumber ikan yang berkurang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Dalam sehari, mereka kini hanya dapat rajungan rata-rata 3 sampai 4 kilogram dengan harga Rp 45 ribu per kologram. (merdeka.com/Arie Basuki)
Padahal sebelumnya mereka bisa mendapatkan rajungan mencapai rata-rata 30 kilogram per hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pendapatan tersebut belum dipotong biaya solar dan jaring yang rusak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Nelayan menimbang rajungan hasil tangkapan kepada pembeli di kampung nelayan Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Nelayan menerima uang saat melakukan transaksi dengan pembeli rajungan hasil tangkapan di kampung nelayan Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)