Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat kembali mendesak Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan untuk segera mendeklarasikan cawapresnya. Sebab, dinilai menghambat konsolidasi.
Menanggapi hal itu, Juru bicara PKS Mabruri meminta agar seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk menikmati proses pencarian cawapres Anies.
Advertisement
"Kita nikmati saja proses para capres mencari pasangan cawapresnya. Karena di sinilah seni memilih siapa dan kapan akan menentukan hasil elektabilitas di pilpres 2024," kata Mabruri, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/8/2023).
Dia pun menilai, tidak bisa memaksakan kehendak Anies untuk segera mendeklarasikan cawapresnya, jika Anies belum merasa cocok dengan sosoknya.
"Ya kalau belum ada yang cocok kan enggak bisa dipaksa juga," tegasnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan agar tidak mendesak Anies untuk segera mendeklarasi cawapresnya. Sebab, PKS sudah menyerahkan kewenangan kepada Anies.
"PKS menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada mas Anies Baswedan. Pilihan dan kriteria sudah ada tinggal ditetapkan sesuai keinginan mas Anies," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, meminta agar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Dia mengaku, Partai Demokrat akan berkomunikasi secara serius dengan Anies terkait permintaan untuk segera deklarasi cawapres.
Demokrat Terus Komunikasi dengan Anies
"Semakin cepat, semakin baik, semakin Konsolidasinya cepat, semakin semua bisa bekerja, apalagi yang ditunggu apakah ada orang baru? kan enggak mungkin juga ada orang baru lah, bisa ditebak kira-kira siapa-siapa aja yang jadi cawapres. Jadi untuk apa lama-lamain. Ibarat pertandingan sepak bola, susuan pemain sudah tahu kita," kata Andi, saat dikonfirmasi, Senin (7/8).
"Ya kita akan berkomunikasi agak serius dengan Pak Anies nih. Karena dijanji-janjikan terus ini tapi enggak ada realisasinya ini," pungkasnya.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement