Liputan6.com, Jakarta - Ciri-ciri kepribadian bisa sangat bervariasi di antara individu, terlepas dari apakah mereka lebih memilih anjing atau kucing sebagai hewan peliharaan. Namun, ada beberapa perbedaan kepribadian antara pecinta kucing dan anjing.
Berikut beberapa perbedaan kepribadian pecinta anjing dan kucing, seperti melansir dari Times of India, Selasa (8/8/2023).
Advertisement
1. Perbedaan energi
Sesuai kepercayaan umum, pecinta anjing lebih hidup dalam artian mereka lebih supel dan bahkan sangat energik. Sementara, pecinta kucing menggunakan energinya saat mereka harus melakukannya.
2. Kemandirian
Pecinta kucing cenderung lebih mandiri dan introvert dibandingkan dengan pecinta anjing. Pecinta anjing suka bergantung pada seseorang secara emosional atau lainnya. Mereka cenderung merindukan orang-orang di sekitarnya dan tidak heran jika mereka menjadi stres jika ditinggal sendirian.
Pecinta kucing lebih cenderung menangani bisnisnya sendiri. Mereka akan keluar menjelajah dengan ranselnya, menemukan jalan mereka sendiri.
3. Sensitivitas
Pecinta kucing umumnya lebih sensitif dan intuitif, dan lebih cenderung memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan mereka sendiri daripada kebutuhan orang lain.
Di sisi lain, pecinta anjing cenderung lebih ekstrovert dan ramah. Mereka menikmati berada di sekitar orang lain dan lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan atau acara kelompok.
Pecinta anjing seringkali lebih ramah dan supel, dan lebih memprioritaskan kebutuhan orang lain daripada kebutuhannya sendiri.
4. Emosi
Pecinta kucing suka bersikap rendah hati, pendiam dan tenang, sedangkan pecinta anjing dikatakan lebih dramatis dalam pendekatannya.
Individu pecinta anjing terkadang suka membuat keributan dan mereka menyuarakan masalah terkecilnya dalam banyak kasus, sedangkan pecinta kucing bisa menahan emosinya jika sedang tertekan.
5. Bekerja tim/mandiri
Menyalurkan sifat mandiri, di depan pekerjaan, jangan heran jika Anda menemukan pecinta anjing lebih suka bekerja sebagai rekan tim yang sporty, sementara pecinta kucing akhirnya membuat proyek sendiri.
Advertisement
Hari Kucing Sedunia, Ini 6 Potret Kucing Saat Betingkah Konyol
Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day diperingati pada 8 Agustus. Hari khusus ini meningkatkan kesadaran tentang cara merawat kucing secara holistik.
Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan punya dampak positif bagi kesehatan individu. Selain itu, keberadaannya juga membantu dalam fungsionalitas kognitif.
Melansir dari Ndtv, Selasa (8/8/2023), peringatan tersebut dimulai oleh Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan pada tahun 2002, dan sejak itu menjadi perayaan tahunan.
Hari Kucing Sedunia juga menjadi sarana yang digunakan oleh organisasi hak-hak hewan untuk mempromosikan kebutuhan dan keinginan kucing.
Organisasi menggunakan hari ini untuk mendorong para pecinta kucing untuk meningkatkan ikatan mereka dengan teman berbulu mereka. Hari ini juga mendesak pemiliknya meluangkan waktu setiap hari untuk bermain dengan kucingnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan kucing. Sama seperti anjing perlu berjala setiap hari, bermain setiap hari juga diperlukan untuk kucing, agar mereka tetap aktif dan sehat.
Selain itu, Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan memberikan fokus khusus untuk mempromosikan adopsi kucing liar.