Liputan6.com, Pati - Kabupaten Pati banyak dikenal sebagai kota budaya. Sejumlah seni tradisi mampu tumbuh subur di daerah pesisir utara Pulau Jawa ini. Mulai dari ketoprak, wayang kulit, tari, maupun sejumlah kesenian tradisional lainnya.
Di antara yang mampu menunjukkan eksistensinya yakni wayang kulit. Di Pati sendiri mulai bermunculan dalang cilik. Hafizh Yusuf Muhammad atau yang dikenal Ki Hafizh misalnya. Dalang cilik yang juga pelajar MTs Negeri 1 Pati kini namanya kian melambung.
Advertisement
Terbukti, kepiawaiannya dalam melakonkan watak pewayangan mampu memukau para penonton saat tampil di berbagai acara pagelaran wayang.
Berkat kelincahannya memainkan peran wayang, Ki Hafizh dipercaya tampil saat acara ramah tamah pembukaan Porprov Jateng 2023 di Pendopo Kabupaten Pati awal Agustus 2023.
Pagelaran wayang kulit itu, dihadiri para petinggi daerah dan beberapa atlet profesional perwakilan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Selain tampil sebagai dalang, Ki Hafizh didapuk menyerahkan cinderamata berupa wayang kulit kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak.
Saat penyerahan cinderamata, Ganjar Pranowo yang segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Jateng pada awal September 2023 ini, sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada dalang cilik itu. Ki Hafizh pun dengan sigap menjawabnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyambut baik dan mengapresiasi kemampuan Ki Hafizh dalam mendalang. Bahkan sesaat sebelum tampil, Henggar menyempatkan diri menyapa dan memberikan motivasi kepada Ki Hafizh.
“Yang penting semangat, latihan terus pokoke,” ujar Henggar.
Ki Hafiz Berkeinginan Mendalang Bahasa Arab
Usai acara, Ki Hafizh merasa lega dan bangga dirinya bisa tampil dengan lancar dihadapan Gubernur Jateng sekaligus bisa mengharumkan nama MTsN 1 Pati.
“Alhamdulillah, lancar. Yang pasti sangat bangga dan senang bisa tampil di kabupaten dan baru pertama tampil di depan Bapak Ganjar Pranowo dengan membawa nama MTsN 1 Pati,” ucapnya penuh bahagia.
Pada penampilannya kali ini, Ki Hafizh menceritakan kisah tentang tokoh Kresna yang ingin menjadi pemimpin dan meminta saran kepada Semar. Ki Hafizh pun tampil dengan percaya diri sehingga mampu mencuri atensi para tamu undangan yang hadir.
“Seperti motivasi dari Bapak Bupati, Insya Allah saya akan selalu semangat untuk menggapai cita-cita menjadi dalang profesional,” imbuh Ki Hafizh.
Di lain pihak Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak mengaku bangga atas potensi anak didiknyaitu. Menurutnya, tidak semua dalang memperoleh kesempatan emas seperti Ki Hafizh.
Musyafak mengakui banyak dalang-dalang bagus lainnya dari Kabupaten Pati. Namun dengan dukungan doa dan lantunan sholawat istiqomah, akhirnya Ki Hafiz terpilih dan bisa mendalang di Pendopo Kabupaten Pati.
“Kalau rahmat Allah yang kita harapkan, Insya Allah cita-citamu pasti tercapai. Asah kemampuanmu, ikuti terus prosesmu, tetap rendah hati, semoga keinginan bisa ndalang pakai bahasa Arab segera terwujud,” pungkas Syafak. (Arief Pramono)
Advertisement