Jokowi Terima Kunjungan PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Istana Merdeka

Ketua IPM Nashi Efendi menyampaikan, rencana Muktamar IPM ke-23 yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Agu 2023, 20:28 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Dok: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/8/2023). Mereka menyampaikan rencana Muktamar IPM ke-23 yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

Alhamdulillah pada hari ini Ikatan Pelajar Muhammadiyah, saya Nashir Effendi, ketua umum didampingi oleh beberapa wakil ketua dan anggota-anggota saya di sini telah menghadap dan beraudiensi kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan undangan berkaitan dengan pembukaan agenda Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang ke-23 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Agustus di Kota Medan, Sumatra Utara," kata Ketua Umum PP IPM, Nashir Efendi dikutip dari siaran persnya, Selasa (8/8/2023).

Pembukaan kegiatan Muktamar IPM sendiri akan dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2023. Melalui pertemuan ini, Nashir pun berharap Jokowi dapat turut hadir pada pembukaan tersebut.

“Dalam pembukaan tersebut yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023, jam 10.00 pagi insyaallah beliau akan hadir,” ujarnya.

 


Sampaikan Arahan dan Nasihat

Presiden Jokowi membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (Istimewa)

Menurut dia, kehadiran Presiden Jokowi untuk menyampaikan arahan maupun nasihat pada pembukaan tersebut telah dinantikan oleh seluruh kader IPM.

“Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga menanti kehadiran beliau dan beliau juga akan memberikan petuah-petuah, nasihat, dan arahan, dan berbicara tentang peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Nashir.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya