Liputan6.com, Jakarta - Akrotiri dan Dhekelia merupakan area pangkalan Inggris di Siprus, bekas Koloni Kerajaan Inggris. Akrotiri disebut juga "Area Pangkalan Kuasa Barat" (Western Sovereign Base Area/WSBA), sementara Dhekelia, disebut "Area Pangkalan Kuasa Timur".
Ibu kota Akrotiri dan Dhekelia adalah Episkopi Cantonment. Tempat ini pada dasarnya adalah markas militer, namun meski ibu kota tapi tidak terlalu ramai.
Advertisement
Mengutip dari laman Britannica, Selasa, 8 Agustus 2023, Akrotiri terletak di bagian selatan Siprus, dekat kota Limassol. Sementara Dhekelia terletak di bagian tenggara, dekat Larnaca. Kedua wilaah ini mempunyai pangkalan militer, lahan pertanian dan pemukiman.
Akrotiri dikelilingi oleh wilayah Republik Siprus, sedangkan Dhekelia berbatasan dengan zona penyangga Perserikatan Bangsa-Bangsa dan wilayah Republik Turki Siprus Utara. Pasukan garnisun Britania ditempatkan di sana sebagai bentuk pertahanan.
Selain itu, terdapat pula listening post yaitu pos untuk mendengar keadaan musuh dan satu-satunya stasiun RAF (Angkatan Udara Britania) yang terlengkap di kawasan Mediterania karena di Gibraltar tidak ada pangkalan pesawat permanen, RAF Akrotiri. Britania juga mengirim pasukannya di bawah naungan PBB yang ditugaskan di Siprus. Total personel Britania di Siprus mencapai 3.500 orang.
Masih banyak hal mengenai Akrotiri dan Dhekelia selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Akrotiri dan Dhekelia yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa, 8 Agustus 2023.
1. Wilayahnya Bukan Dipimpin Gubernur
Pangkalan Militer di Siprus ini termasuk dalam wilayah luar negeri Britania, tetapi tidak dipimpin Gubernur, seperti teritorial lainnya melainkan dipimpin oleh Administrator, yang ditunjuk oleh Ratu. Meski begitu jabatan ini bertanggungjawab kepada Kementerian Pertahanan, bukan kepada Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran.
2. Berbagi Listrik dengan Siprus
Akrotiri dikelilingi oleh wilayah yang dikuasai oleh Republik Siprus, tetapi Dhekelia juga berbatasan dengan zona penyangga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bagian pulau yang diduduki Turki. Desa Xylotymvou dan Ormidhia, juga di Republik Sprus, adalah daerah kantong yang dikelilingi oleh Dhekelia SBA.
Pembangkit Listrik Dhekelia, dibagi oleh jalan Inggris menjadi dua bagian, juga milik Siprus. Bagian utara adalah enklave, seperti kedua desa tersebut, sedangkan bagian selatan terletak di tepi laut, dan karenanya bukan enklave, meskipun tidak memiliki perairan teritorialnya sendiri.
3. Hukum dan Kedaulatan
Pangkalan militer ini memiliki sistem hukum mereka sendiri, berbeda dari Inggris dan Siprus. Ini terdiri dari undang-undang Koloni Siprus pada Agustus 1960 yang diubah seperlunya. Hukum Akrotiri dan Dhekelia dipertahankan, sama dengan hukum Siprus.
Pengadilan Area Pangkalan Berdaulat prihatin dengan pelanggaran non-militer yang dilakukan oleh siapa pun di dalam Akrotiri dan Dhekelia. Hukum dan ketertiban dipertahankan oleh Polisi Area Pangkalan Berdaulat, sementara hukum militer ditegakkan oleh Unit Polisi Gabungan Siprus.
Advertisement
4. Sejarah Akrotiri dan Dhekelia
Mengutip dari laman Wikispeedia, Selasa, 8 Agustsu 2023, area pangkalan berdaulat dibuat pada 1960 oleh perjanjian pendirian, ketika Siprus, sebuah koloni di dalam Kerajaan Inggris diberikan kemerdekaan. Kerajaan Inggris ingin mempertahankan kedaulatan atas wilayah ini, karena hal ini menjamin penggunaan pangkalan militer Inggris di Siprus, termasuk RAF Akrotiri, dan garnisun Angkatan Darat Inggris.
Pentingnya pangkalan bagi Inggris didasarkan pada lokasi strategis Siprus, di ujung timur Mediterania, dekat dengan Terusan Suez dan Timur Tengah. Pangkalan RAF sebagai pos persiapan untuk pesawat militer dan tujuan pelatihan umum.
Pada 1974, Turki menginvasi Siprus Utara, yang mengarah ke pembentukan Republik Turki Siprus Utara. Namun, ini tidak mempengaruhi status Pangkalan, dan Inggris tidak terlibat dalam pertempuran tersebut.
Orang Siprus-Yunani yang melarikan diri dari Turki diizinkan melakukan perjalanan melalui pangkalan Dhekelia, dan diberi bantuan kemanusiaan. Kemajuan Turki terhenti ketika mencapai tepi area pangkalan, daripada mengambil risiko perang dengan Inggris.
5. Inggris Membayar Sewa untuk Pangkalan Militer
Selama empat tahun setelah kemerdekaan Siprus pada 1960, pemerintah Inggris membayar sewa pangkalan kepada Republik Siprus. Setelah konflik antarkomunal tahun 1963--1964, mereka berhenti mengklaim bahwa tidak ada jaminan bahwa kedua komunitas akan mendapatkan keuntungan yang sama dari uang tersebut.
Pemerintah Siprus masih mengklaim uang selama bertahun-tahun dari 1964 hingga sekarang. Perkiraan kisaran utang dari beberapa ratus ribu hingga lebih dari satu miliar Euro.
6. Wisata di Akrotiri dan Dhekelia
Siapa pun bisa mencapai tempat ini dari Nicosia, ibu kota Siprus. Namun, beberapa bagian terbilang terbatas karena merupakan pangkalan militer, tetapi Anda dapat mencentang tempat ini dari daftar untuk dikunjungi.
Ada beberapa tur yang sekaligus membawa wisatawan ke Republik Turki Siprus Utara yang tidak begitu dikenal. Di sini Anda bisa menikmati laut dan kulinernya, namun tak begitu khas karena mirip dengan wilayah Inggris dan Eropa lainnya seperti kentang goreng dan ikan.
Baca Juga
Advertisement