BTS Diusulkan Tampil Khusus bagi Peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 untuk Pulihkan Nama Korea Selatan

Anggota parlemen Korea Selatan Sung Il-jong menilai bahwa kemunculan grup K-pop BTS dapat memperbaiki nama baik negara itu di tengah persiapan yang tidak memadai dan manajemen yang buruk.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Agu 2023, 11:29 WIB
Teaser foto BTS FESTA 2021. (dok. Twitter @bts_bighit)

Liputan6.com, Seoul - Anggota parlemen Korea Selatan Sung Il Jong mengusulkan agar boyband BTS tampil di depan puluhan ribuan peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 karena dinilai dapat memperbaiki nama baik negara itu atas kegagalan penyelenggaraan acara tersebut. 

Menurutnya, pihak militer Korea Selatan harus memberikan cuti kepada dua anggota BTS, Jin dan J-Hope, yang tengah menjalani wajib militer sehingga grup K-pop itu bisa tampil secara lengkap. 

"Untuk para tamu istimewa ini, kekurangan jadwal ... perlu diisi dengan kekuatan budaya Korea," tulis Sung di halaman Facebook-nya, seperti dikutip dari CNA, Rabu (9/8/2023).  

Sung Il Jong juga meminta agar kementerian pertahanan dapat melakukan segala tindakan demi mengizinkan BTS tampil khusus bagi para peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25

Pelaksanaan jambore, menurut Sung Il Jong yang juga anggota komite pertahanan nasional parlemen, telah merusak reputasi Korea Selatan karena persiapan yang tidak memadai dan manajemen yang buruk.

Pihak Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa "tidak ada komentar" atas permintaan Sung Il Jong. 

 

 

 


Kontingen Pramuka Indonesia Dievakuasi Jelang Kedatangan Topan Khanun

Sedangkan pemulangan kontingen Indonesia ke Tanah Air tetap sesuai rencana pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023, sesuai jadwal penerbangan masing-masing. (Anthony WALLACE/AFP)

Evakuasi kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan berjalan dengan lancar. Kini rombongan telah tiba dengan selamat di Asrama Universitas Wonkwang, Provinsi Jeollabuk.

Langkah evakuasi terhadap 39.000 peserta dari 155 negara dilakukan menyusul kedatangan Topan Khanun yang diprediksi akan melintasi area jambore pada 9-10 Agustus 2023.

"Saat ini semua anggota kontingen Indonesia dalam keadaan baik. Besok, 9 Agustus 2023, kegiatan jambore akan berlanjut dengan kunjungan wisata ke beberapa tempat," demikian pernyataan dari Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan & Informatika Berthold Sinaulan yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/8).

Proses evakuasi dimulai hari ini pada pukul 08.00 waktu setempat dengan menggunakan sekitar 1000 bus untuk mengangkut seluruh peserta didik yang berusia 14-17 tahun. Setelah itu baru orang dewasa.

"Bus terakhir yang membawa kontingen Pramuka Indonesia keluar dari perkemahan pada pukul 18.25 waktu setempat. Saat ini seluruh anggota kontingen Indonesia sudah aman di tempat penampungan," tutur Berthold.

"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul juga membantu kegiatan pemindahan kontingen Indonesia, dengan mengerahkan staf dan para mahasiswa Indonesia di Korea Selatan yang fasih berbahasa Korea agar pemindahan berjalan lancar tanpa kendala."


Pulang Sesuai Jadwal

Evakuasi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan dibantu KBRI Seoul. (Candra Wiguna Alisufi/KBRI Seoul)

Sebelumnya, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang berjumlah 1.569 orang dapat mengatasi cuaca panas dan bertahan di arena jambore yang terletak di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Provinsi Jeollabuk, sementara sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris memilih untuk memulangkan kontingennya.

Lebih lanjut, Berthold menjelaskan bahwa kontingen Gerakan Pramuka Indonesia sendiri akan meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Tanah Air sesuai jadwal awal penerbangan masing-masing, yaitu pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023.

Penutupan Jambore Pramuka Dunia ke-25 yang dimulai pada 1 Agustus juga akan tetap sesuai jadwal, yaitu pada 11 Agustus 2023. Acara penutupan yang dimeriahkan konser K-pop itu bakal dilaksanakan di Sangam World Cup Stadium di Seoul mulai pukul 18.30 waktu setempat.


Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia Pulang Sesuai Jadwal

Peseerta bersiap meninggalkan perkemahan Jambore Pramuka Dunia di Buan, Provinsi Jeolla Utara, Selasa (8/8/2023). Penyelenggara Jambore Pramuka Dunia meminta tuan rumah Korea Selatan segera mengevakuasi puluhan ribu anak dari perkemahan mereka jelang adanya topan, hanya beberapa hari setelah gelombang panas menyebabkan sakit massal. (Anthony WALLACE/AFP)

Sebelumnya, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang berjumlah 1.569 orang dapat mengatasi cuaca panas dan bertahan di arena jambore yang terletak di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Provinsi Jeollabuk, sementara sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris memilih untuk memulangkan kontingennya.

Lebih lanjut, Berthold menjelaskan bahwa kontingen Gerakan Pramuka Indonesia sendiri akan meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Tanah Air sesuai jadwal awal penerbangan masing-masing, yaitu pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023.

Penutupan Jambore Pramuka Dunia ke-25 yang dimulai pada 1 Agustus juga akan tetap sesuai jadwal, yaitu pada 11 Agustus 2023. Acara penutupan yang dimeriahkan konser K-pop itu bakal dilaksanakan di Sangam World Cup Stadium di Seoul mulai pukul 18.30 waktu setempat.

Infografis Journal Dunia Kepanasan, Akibat Perubahan Iklim Ekstrem?. (Liputan6.com/Tri Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya