Liputan6.com, Jakarta PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Cimanggis-Cibitung pada 18 Agustus 2023. Pemberlakuan tarif tol ini mengacu pada Keputusan Menteri PUPR Nomor: 856/KPTS/M/2023 tanggal 31 Juli 2023.
Aturan tersebut berisi tentang Penyesuaian Tarif Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 (Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya) dan Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (On/Off Ramp Jatikarya-Simpang Susun Cikeas).
Advertisement
"Maka akan diberlakukan tarif baru mulai tanggal 18 Agustus 2023 pukul 00.00 WIB pada kedua segmen jalan tol," tulis CCT dikutip dari akun Instagram @cct.co.id, Rabu (9/8/2023).
Adapun kedua segmen Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang bakal terkena penyesuaian tarif, yakni Seksi 1 dari batas Jalan Tol Jagorawi atau Jalan Tol Cijago (Cimanggis) sampai Gerbang Tol Jatikarya dan sebaliknya sepanjang 2,7 km.
Kemudian, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A atau dari batas Gerbang Tol Jatikarya sampai Gerbang Tol Nagrak sepanjang 3,83 km.
"Namun karena Gerbang Tol Jatikarya tidak dapat mengakses ke arah Nagrak dan sebaliknya, maka tarif di Gerbang Tol Nagrak merupakan tarif dari batas Jalan Tol Jagorawi (Cimanggis) atau Jalan Tol Cijago sampai dengan Gerbang Tol Nagrak dan sebaliknya sepanjang 6,53 km," jelas CCT.
Berikut rincian penyesuaian tarif pada Jalan Tol Cimanggis-Cibitung mulai 18 Agustus 2023 mendatang:
1. Ruas Cimanggis-Gerbang Tol Jatikarya:
- Golongan I: Rp 5.500
- Golongan II: Rp 8.500Golongan III: Rp 8.500
- Golongan IV: Rp 11.500
- Golongan V: Rp 11.500
2. Ruas Cimanggis-Gerbang Tol Nagrak:
- Golongan I: Rp 13.500
- Golongan II: Rp 20 ribu
- Golongan III: Rp 20 ribu
- Golongan IV: Rp 27 ribu
- Golongan V: Rp 27 ribu
Jalan Tol IKN Nusantara Bakal Punya Terowongan Bawah Laut dan Lintasan Satwa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Armen Adekristi mengatakan, jalan tol ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN Nusantara, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
"Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).
"Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli," tambah Armen.
Dikatakan Armen untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan pada seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek. "Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," imbuhnya.
Advertisement
Jembatan Duplikasi dan Jalan Lingkar Luar
Kementerian PUPR saat ini juga tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang di Kalimantan Timur sepanjang 514 meter. Jembatan ini akan tersambung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung -Jembatan Pulau Balang. Saat ini progres konstruksinya sebesar 25,3 persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2024.
Sedangkan untuk di KIPP IKN, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1,2, dan 3 sepanjang 5,7 km. Sementara sisanya Segmen 4 (4,4 km) sedang tahap konstruksi dengan progres 48,37 persen untuk mendukung konektivitas.
Selain Jalan Lingkar Sepaku, saat ini juga tengah dibangun Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,02 km dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sepanjang 3,27 km. Untuk Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sudah dalam tahap konstruksi sejak September 2022 dan ditargetkan selesai April 2024 dengan progres 39,04 persen.
Sementara untuk Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sudah dimulai konstruksi sejak Desember 2022 dengan progres 36,52 persen, dan target selesai Maret 2024.Advertisement