Liputan6.com, Bangkok - Putra kedua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (71) kembali ke Bangkok untuk pertama kalinya dalam hampir tiga dekade. Kemunculannya yang tiba-tiba sontak memicu spekulasi tentang suksesi.
Vacharaesorn Vivacharawongse (42) dilaporkan tiba via Bandara Internasional Suvarnabhumi pada Minggu (6/8/2023). Tidak ada kehebohan yang mengiringi kedatangannya.
Advertisement
Kemunculan Vacharaesorn disebut datang pada saat yang sulit bagi keluarga Kerajaan Thailand. Pasalnya, anak sulung Raja Maha Vajiralongkorn dirawat di rumah sakit sejak Desember 2022 setelah pingsan.
Pada Januari 2023, istana mengabarkan bahwa Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati (44) mengalami aritmia yang parah akibat peradangan setelah infeksi.
Sejak kedatangannya, Vacharaesorn yang merupakan putra Raja Maha Vajiralongkorn dan istri keduanya Sujarinee Vivacharawongse, telah berkeliling Bangkok termasuk kuil di Grand Palace, Wat Phra Kaew, dan pusat penitipan anak bagi keluarga kurang mampu.
"Saya sudah lama pergi, 27 tahun. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bahwa saya telah kembali. Ketika saya melihat ke luar jendela sebelum mendarat, saya sangat senang," ujar Vacharaesorn seperti dilansir The Guardian, Rabu (9/8).
"Meskipun saya sudah lama berada di luar negeri, saya tidak pernah lupa bahwa saya adalah orang Thailand. Saya tidak pernah lupa betapa pentingnya budaya kita."
Sejauh ini, pihak istana dilaporkan belum mengomentari kedatangannya.
Tidak Punya Gelar Kerajaan
Vacharaesorn dan tiga saudara laki-laki kandungnya telah tinggal di luar negeri sejak pertengahan 1990-an, setelah sang ayah yang masih menjabat sebagai putra mahkota saat itu mengumumkan perceraian dengan ibu mereka. Maha Vajiralongkorn secara terbuka menuduh Sujarinee melakukan perzinahan.
Namun, beberapa waktu kemudian, saudara perempuan kandung Vacharaesorn kembali ke Thailand dan dibesarkan sebagai anggota keluarga kerajaan. Sementara Vacharaesorn, yang merupakan seorang pengacara di Amerika Serikat, tidak memiliki gelar kerajaan.
Di X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tagar SonOfTenReturnToThailand (mengacu pada gelar Raja Rama X) menjadi trending sejak kedatangan Vacharaesorn. Beberapa menyambut kembalinya Vacharaesorn dan mengakui bahwa dia memiliki sikap rendah hati saat berbicara dengan masyarakat.
Namun, kelompok anti-monarki Thaluwang mengatakan di media sosial bahwa alih-alih menunggu kepulangannya, mereka menunggu penghapusan monarki. Ada pula yang menyatakan penasaran dengan nomor plat kendaraan yang digunakan Vacharaesorn karena beranggapan itu bisa menjadi keberuntungan untuk undian lotere berikutnya.
Advertisement
Suksesi Kerajaan?
Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati yang dianggap oleh banyak orang sebagai penerus takhta yang tepat masih berada di rumah sakit hingga saat ini. Dalam pernyataan terakhir di Januari, istana mengatakan dia tetap tidak sadarkan diri dan dokter terus memberikan obat-obatan dan menggunakan peralatan untuk mendukung fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal.
Menimbang hal itu, profesor di Pusat Studi Asia Tenggara Universitas Kyoto Pavin Chachavalpongpun menilai bahwa kembalinya Vacharaesorn bukanlah suatu kebetulan.
"Ini untuk membuka kemungkinan suksesi kerajaan," kata Chachavalpongpun.
Dia mencatat bahwa agenda Vacharaesorn di Bangkok memiliki kemiripan dengan aktivitas kerajaan. Plus, Vacharaesorn menampilkan dirinya yang ramah dan terbuka untuk berfoto dan berbicara kepada publik.
Maha Vajiralongkorn, yang telah bercerai tiga kali, memiliki tujuh anak. Terakhir, raja Thailand itu menikahi Ratu Suthida yang merupakan mantan pengawalnya, sesaat sebelum upacara penobatannya pada tahun 2019.