6 Tanaman Hias yang Ampuh Menyaring Udara Kotor

Berikut ragam tanaman hias yang dapat menyaring udara kotor.

oleh Tifani diperbarui 10 Agu 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi tanaman hias (dok. Pixabay.com/thanhpho2112/Putu Elmira)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kualitas udara yang buruk menjadi ancaman bagi kesehatan tubuh manusia. Polusi udara dapat mengakibatkan berbagai penyakit, sehingga penting untuk melindungi diri dari polusi udara saat ini.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghindari ancaman kualitas udara yang buruk. Salah satunya dengan merawat tanaman hias di dalam rumah.

Selain berfungsi sebagai dekorasi, tanaman hias terbukti ampuh untuk menyaring udara dari polutan agar lebih bersih untuk dihirup. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ragam tanaman hias yang dapat menyaring udara kotor.

1. Aglaonema

Aglaonema atau dikenal dengan nama sri rejeki ini cukup populer dipelihara para penyuka tanaman hias. Daya tarik dari tanaman ini adalah cukup mudah dirawat dan dapat bertahan cukup lama.

Aglaonema dapat tumbuh di dalam ruangan dengan kondisi pencahayaan rendah dan udara yang lembap sekalipun. Sementara untuk perawatannya, cukup dengan menyiramnya sekali setiap minggu.

Aglaonema mampu menghilangkan polutan karbon monoksida, benzene, formalin, formaldehida, dan trikloroetilen. Sayangnya, tanaman ini tidak ramah untuk hewan peliharaan.

Sebab jika tergigit atau tertelan, anglaonema dapat meracuni hewan peliharaan.

2. Spider Plant

Tanaman ini kerap disebut sebagai tanaman laba-laba karena bentuk daun yang menjuntai ke bawah seperti kaki laba-laba. Tanaman laba-laba merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dan cepat tumbuh.

Tanaman ini dapat tumbuh dalam berbagai kondisi dan mudah dirawat. Keunggulan lainnya, tanaman ini juga tidak menyebabkan alergi untuk anak-anak atau hewan peliharaan di rumah.

Tanaman laba-laba membantu menghilangkan polutan berupa formaldehida dan xilena yang dihasilkan dari asap bakaran, knalpot kendaraan, dan asap tembakau atau rokok.

3. Palem Bambu

Palem bambu cukup mudah ditemui di berbagai tempat umum. Tanaman hias ini masuk ke dalam arecaceae atau pinang-pinangan.

Palem bambu termasuk tanaman yang menyukai matahari cerah. Namun, tidak secara langsung dan tumbuh subur pada area lembap.

Palem bambu termasuk tanaman yang memerlukan perhatian lebih. Palem bambu memerlukan pemupukan bulanan dan penyiraman dengan intensitas kecil yang teratur.

Palem bambu aman bagi binatang sehingga tak masalah meletakkannya di mana pun di dalam rumah. Tanaman ini mampu menghilangkan zat polutan seperti benzena, karbon monoksida, xylene, formaldehyde, dan lainnya.

 


Lidah Buaya

4. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang diuji NASA dalam studi udara bersih. Lidah buaya diketahui sebagai tanaman hias yang membuat udara lebih bersih selain buahnya bermanfaat untuk banyak hal.

Lidah buaya menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara di sekitarnya. Tanaman hias ini juga dipercaya dapat membuat tidur lebih nyenyak ketika diletakan di dalam kamar tidur.

Selain menyerap karbon dioksida, sukulen pada lidah buaya juga menyerap zat seperti formaldehida dan benzena.

5. Lidah Mertua

Tanaman dengan nama nyentrik ini dipercaya sebagai media yang baik untuk feng shui. Lidah mertua tumbuh tegak lurus dan dapat tumbuh hingga 50 cm.

Lidah mertua serupa dengan lidah buaya, mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari. Hal ini yang menjadikan lidah mertua termasuk tanaman ideal untuk dekorasi kamar tidur karena memberikan aliran udara yang sehat.

Lidah mertua juga menyerap polutan lain seperti CO2, benzene, formaldehida, xylene, dan toluene yang merupakan polusi penyebab kanker. Lidah mertua termasuk tanaman tangguh yang dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan kering baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

6. Bunga Krisan

Bunga krisan ternyata mampu membersihkan semua jenis polutan udara di dalam ruangan yang berbahaya. Bunga krisan yang telah mekar hanya akan bertahan selama enam minggu.

Selama masa mekar, bunga krisan mampu membersihkan udara dari polutan seperti amoniak, benzena, xylene, formaldehida. Namun tanpa mekarnya bunga, proses pembersihan udara menjadi tak berarti.

Proses pembersihan polutan pada bunga krisan sangat bergantung dengan bunganya. Meski indah, sayangnya tanaman hias ini kurang ramah pada anjing dan kucing.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya