Belum Setahun Rebut Lisensi Miss Universe dari YPI, MUID Kini Kena Skandal Dugaan Pelecehan Seksual

Para Pageant Lovers sempat dibuat kaget saat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tak lagi memegang lisensi Miss Universe.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Agu 2023, 18:00 WIB
Poppy Capella. (Sumber: Instagram/poppycapella_)

Liputan6.com, Jakarta - Para Pageant Lovers sempat dibuat kaget saat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tak lagi memegang lisensi Miss Universe. Padahal organisasi yang didirkan oleh Mooryati Soedibyo sudah lebih dari puluhan tahun memegang lisensi tersebut.

Februari 2023, sebuah organisasi baru bernama Miss Universe Indonesia (MUID) yang dipegang oleh Poppy Capella secara mendadak mengumumkan bahwa lisensi Miss Universe sudah beralih ke pihaknya.

"Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dikejutkan dengan pemberitaan di media yang menyatakan ada organisasi tertentu yang telah memiliki lisensi Miss Universe Indonesia, padahal selama ini pihak Miss Universe Organization (MUO) belum mengeluarkan pernyataan secara resmi kepada Yayasan Puteri Indonesia yang telah 30 tahun lamanya bekerjasama dengan Miss Universe," tulis rilis yang disampaikan oleh YPI pada 11 Februari 2023.

"Disaat YPI masih menunggu kabar dari pihak MUO terkait perpanjangan lisensi, pada hari yang sama, Rabu tanggal 8 Februari 2023, pukul 16.30 kami mendapatkan informasi terkait Press Conference kepemilikan Lisensi Miss Universe Indonesia, salah satu organisasi di Indonesia mengklaim sebagai pemilik baru lisensi Miss Universe Indonesia, dan 20 menit setalah acara press conference dimulai, tepatnya pukul 16.50, YPI mendapatkan jawaban yang dikirim melalui e-mail bahwa lisensi PI tidak diperpanjang, yang suratnya dikeluarkan oleh JK Global, dan bukanlah dari Miss Universe Organization, atau Carlos Capetillo."

Pengambil alihan lisensi ini sempat membuat para pecinta ajang kecantikan kaget dan bahkan kecewa lantaran sudah mengenal Pemenang Puteri Indonesia setiap tahunnya akan dikirim ke Miss Universe.

"Percayalah yang merebut dnegan licik akan tersingkir dengan karma," tulis @laksonofandy.

"Betul, business is business... tapi experience, hardwork, dedication jatuh bangun selama 30 tahun itu princeless," tulis @fauzandr.

"Saya akan tetap dan akan selalu mendukung YPI," tulis @didietmaulana.

 


6 Bulan Setelah Rebut Lisensi Miss Universe dari YPI, MUID Kena Skandal

Fabienne Nicole Sabet Mahkota Miss Universe Indonesia 2023 [instagram/missuniverse_id]

7 Agustus 2023, kurang lebih enam bulan setelah merebut lisensi Miss Universe dengan cara yang mengejutkan para fans, MUID kini kena skandal pelecehan seksual.

Setelah melangsungkan malam penobatan Miss Universe Indonesia 2023, sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023 didampingi tim penasihat hukumnya, Mellisa Anggraini, akhirnya melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual pada saat proses body checking atau pemeriksaan tubuh terhadap kontestan Miss Universe Indonesia 2023.

Laporan tercatat dengan nomor: LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Agustus 2023.

"Alhamdulilah sudah diterima laporan kami di SPKT tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual," kata Mellisa Anggraini di Polda Metro Jaya, Senin 7 Agustus 2023.

 


Proses Hukum Terus Berjalan

Cathy juga berfoto bersama Direktur Miss Universe Indonesia didampingi Miss Universe yang mengenakan gaun serupa. [Instagram/@cathysharon]

Mellisa pun membeberkan kejadian dugaan pelecehan seksual kliennya, N, yang merupakan salah satu peserta ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023.

Dia mengungkapkan, kliennya, N, mengalami pelecehan dengan difoto tanpa busana di ballroom salah satu hotel mewah di Jakarta Pusat.

"Bisa kebayangkan ya, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju," kata Mellisa dikutip dari Antara.

Kemudian, dia menjelaskan, para peserta kontes kecantikan tersebut difoto-foto tanpa busana saat melakukan pengecekan badan (body checking). Proses body checking dilakukan terpisah per peserta. Dia menduga ada keterlibatan penyelenggara kegiatan (event organizer/EO) di balik pelecehan tersebut.

"Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan, mereka tertekan dalam situasi seperti itu," beber Mellisa.

Infografis: Rasa Berkuasa Pendidik Berujung Pelecehan Seksual (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya