Sebuah sepeda roda tiga yang tertutup lumpur terlihat di dekat rumah seorang warga setelah banjir akibat hujan lebat di kota Zhuozhou, di provinsi Hebei, China utara, Rabu (9/8/2023). (Jade Gao / AFP)
Ibu kota China telah dilanda hujan dengan curah hujan tertinggi dalam beberapa minggu terakhir, merusak infrastruktur dan menggenangi sebagian besar wilayah pinggiran kota dan sekitarnya. (Jade Gao / AFP)
Di provinsi Hebei, yang bertetangga dengan Beijing, 15 orang dilaporkan tewas dan 22 orang hilang. (Jade Gao / AFP)
Hujan deras selama berhari-hari menghantam daerah-daerah di pinggiran barat pegunungan Beijing, menyebabkan runtuhnya 59.000 rumah, kerusakan pada hampir 150.000 rumah lainnya, dan membanjiri lebih dari 15.000 hektare lahan pertanian, kata pemerintah kota pada hari Rabu. (Jade Gao / AFP)
Banyak jalan juga rusak, bersama dengan lebih dari 100 jembatan, kata Xia Linmao, wakil walikota Beijing, pada konferensi pers. (Jade Gao / AFP)
Topan Doksuri menghantam China lebih dari seminggu yang lalu, namun tingkat kehancuran yang diakibatkan oleh banjir dan runtuhnya gedung-gedung baru terlihat sekarang. (Jade Gao / AFP)
Daerah-daerah lain di China juga menderita akibat musim panas yang terik dan kekeringan, yang mengancam kesehatan penduduk dan panen tanaman. (Jade Gao / AFP)