Kebakaran Rumah Peristirahatan di Prancis, 11 Penyandang Disabilitas Dikhawatirkan Tewas

Para penyandang disabilitas tengah menghabiskan liburan musim panas di rumah peristirahatan yang terbakar..

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Agu 2023, 17:44 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Wintzenheim - Kebakaran melanda sebuah rumah peristirahatan di Prancis pada Rabu (9/8/2023) pagi, mengakibatkan 11 orang hilang setelahnya dan dikhawatirkan tewas. 

Kebakaran terjadi di Wintzenheim, kota kecil dekat perbatasan Jerman, sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat dan melanda sekitar 300 meter persegi dari area rumah seluas 500 persegi itu. 

Dilansir CNN, pihak berwenang telah mengerahkan 76 petugas dan empat mobil pemadam kebakaran serta empat mobil ambulans. 

Menurut keterangan pihak berwenang, kobaran api mulai dapat dikendalikan pada pukul 9 pagi dan 17 orang berhasil dievakuasi. 

Rumah peristirahatan tersebut menampung para penyandang disabilitas selama liburan musim panas. Mereka berkunjung dari Nancy, kota sekitar 140 kilometer barat laut Wintzenheim. 

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan bahwa sejumlah korban telah dilaporkan, terlepas dari upaya tanggap dari petugas pemadam kebakaran.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terkena dampak dan berterima kasih kepada responden pertama dalam sebuah pernyataan.

"Menghadapi tragedi ini, pikiran saya ditujukan kepada para korban, yang terluka, kepada orang yang mereka cintai. Terima kasih kepada pasukan keamanan kami dan layanan darurat yang bertugas".

Perdana Menteri Elisabeth Borne mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke kota bersama Aurore Bergé, menteri solidaritas, kemandirian pribadi, dan kaum disabilitas.

"Pikiran pertama saya adalah bersama para korban dan orang yang mereka cintai. Saya memuji tanggapan petugas pemadam kebakaran," ujar PM Prancis Elisabeth Borne.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya