Liputan6.com, Jakarta - Franco Morbidelli menyambut antusias ketertarikan Ducati. Meski mengaku masih fokus memberikan yang terbaik bagi Yamaha hingga 2023 selesai, dia sangat tertarik membela Ducati yang memiliki motor terbaik saat ini.
“Senang mendengar seseorang menginginkanmu! Terlebih lagi jika itu dari Ducati yang memiliki motor terbaik. Itu bukan rahasia lagi dan tidak ada keraguan tentangnya,” tutur Morbidelli.
Advertisement
“Tapi saya fokus untuk mengendarai dan melakukan pekerjaan terbaik saya dengan Yamaha,” sambungnya dilansir situs resmi MotoGP.
Morbidelli kehilangan kursi di tim pabrikan Yamaha pada musim depan. Tiga Garpu Tala merekrut Alex Rins dari Honda untuk mendampingi Fabio Quartararo.
Meski begitu, Morbidelli tidak kekurangan peminat. Ducati sudah membuka jalan agar pembalap asal Italia itu bergabung. Skenario termutakhir menempatkan Johann Zarco sebagai tumbal.
Zarco bakal tidak diperpanjang kontraknya sehingga terbuka ruang bagi rekan Jorge Martin di Pramac Racing. Kursi tersebut nantinya jadi milik Marco Bezzecchi yang kinerjanya mengesankan pada MotoGP 2023.
Keseriusan Ducati Gaet Franco Morbidelli di MotoGP 2024
Ducati ingin memberikan Bezzecchi motor pabrikan, yang hanya ditujukan bagi tim utama dan Pramac Racing. Maka promosi sang rider membuat posisi lowong di Mooney VR46 Racing. Di sinilah Franco Morbidelli berlabuh dan menjadi duet Luca Marini.
“Saya pikir Franco Morbidelli berada dalam momen yang sulit, tapi, dia adalah talenta yang hebat. Kami ingin melihat Morbidelli di Ducati tahun depan. Kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti dikutip situs resmi MotoGP.
“Saat ini bukan rahasia lagi bahwa kami ingin bisa memberi Bezzecchi motor pabrikan. Dia menjalani tahun yang sangat baik, dia juga memenangkan balapan. Kami harus mengklarifikasi ide kami agar bisa memberinya tim pabrikan tahun depan.”
“Kami akan mengklarifikasi ide dengan tim dan pembalap untuk membuat keputusan setelah MotoGP Austria,” sambungnya.
Advertisement
Johann Zarco Perkuat Honda di MotoGP 2024?
Zarco juga dilaporkan sudah punya opsi pelabuhan baru. Dia dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran bergabung dengan tim satelit LCR Honda untuk MotoGP 2024. Terdapat posisi lowong di sana menyusul hengkangnya Rins dari tim tersebut ke Monster Energy Yamaha.
Dia mengatakan skenario tersebut akan menjadi tantangan baru baginya. "Saya akan merasa bangga jika menjadi orang (kandidat) tersebut," kata Zarco dilansir situs resmi MotoGP.
Menilai kondisi RC213V saat ini, dia menganggapnya sebagai proposisi yang menarik tetapi mengakui saat ini motor tersebut masih sulit untuk diharapkan.
"Itu tidak akan menjadi tantangan yang buruk. Jika Anda berpikir tentang kemenangan, berada di posisi teratas dan bertarung, seperti yang saya lakukan sekarang selama beberapa tahun, jelas tempat yang tepat adalah di Ducati karena memiliki motor terbaik. Kita bisa melihatnya di trek," kata pembalap Prancis tersebut.
"Bagus mendapat minat Honda. Jelas senang memiliki tim yang tertarik, bahkan jika mereka sedang berjuang. Kami harus memikirkan hal ini," tambahnya.
Zarco mengisyaratkan masih tetap berada di Ducati, menyusul dominasi dari tim pabrikan dan satelitnya yang menguasai MotoGP 2023.
"Tapi target saya adalah (berada) di Ducati dengan motor pemenang ini, dan juga tim pemenang. Kami memimpin kejuaraan dengan Pramac. Jorge (Martin) dan saya merasa baik bersama-sama, jadi mengapa tidak melanjutkannya?" kata Zarco.