Pesan Wamenkeu ke 275 Penerima Beasiswa LPDP: You Paid Forward kepada Indonesia

Sebagai penerima beasiswa LPDP merupakan "Wajah Republik of Indonesia". Oleh karena itu, ketika menjadi mahasiwa di luar negeri, penerima beasiswa LPDP harus berani untuk beradaptasi dan berbaur.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Agu 2023, 22:11 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara persiapan keberangkatan LPDP Awardee Angkatan 210 dengan tema ”Pembentukan SDM Berintegritas dan Kepemimpinan Berdaya Saing Global". (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berpesan kepada 275 mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 210 agar mempersiapkan diri dengan baik ketika mengenyam pendidikan di luar negeri.

Hal ini disampaikan saat memberikan pembekalan pada Persiapan Keberangkatan 275 mahasiswa penerima beasiswa LPDP (Awardee) Angkatan 210 dengan tema ”Pembentukan SDM Berintegritas dan Kepemimpinan Berdaya Saing Global", di siarkan melalui Youtube LPDP, Rabu (9/8/2023).

Suahasil mengatakan, sebagai penerima beasiswa LPDP merupakan "Wajah Republik of Indonesia". Oleh karena itu, ketika menjadi mahasiwa di luar negeri, penerima beasiswa LPDP harus berani untuk beradaptasi dan berbaur.

"Anda itu wajahnya republik of Indonesia. Act accordingly (bertindaklah sesuai). Apalagi buat kalian yang kuliah ke luar negeri, kalau sudah sampai luar negeri 'oh saya adalah wajahnya Indoensia, oleh karena itu cari apartemen sesama orang Indoensia, makannya tetap Indomie, daftar kuliah bareng orang Indonesia, ya jangan. Anda ke luar negeri anda belajar kehidupan di sana," kata Suahasil.

Anak buah Sri Mulyani ini menegaskan, mampu beradaptasi dengan cepat itu sangat dibutuhkan oleh penerima beasiswa LPDP yang ke luar negeri. Tujuannya, agar mampu memahami bahwa di luar itu akan banyak ditemukan berbagai perbedaan, mulai dari struktur pendidikan yang berbeda, agama, warna kulit, suku, dan lainnya.

"Tapi tujuannya sama yaitu, hampir semua di dunia itu tahu persis pendidikan membuka kesempatan-kesempatan yang lebih besar, dan anda bagian dari itu. Jadi go out, kenalan, bekerja, belajar, dan berkenalan dengan dunia baru yang anda akan masuki, jangan sempit. itu yang kita harapkan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Suahasil juga mengingatkan, para penerima beasiswa LPDP harus kembali dan mendedikasikan diri kepada tanah air setelah menyelesaikan pendidikan, agar generasi berikutnya bisa merasakan hal sama.

"You paid forward kepada Indonesia, karena Anda mewarisi UUD 1945. Jadi, sana pada pergi ke luar lah, bikin Indonesia bangga ketika anda di luar, dan bangga ketika anda kembali. Anda akan neruskan yang kita buat," pungkasnya.


Jokowi ke Penerima Beasiswa LPDP: Meskipun Gaji di Sini Lebih Rendah, Tetap Pulang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pulang Indonesia setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Jokowi meminta mereka untuk berkarya dan tak lupa dengan tanah air (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pulang Indonesia setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Jokowi meminta mereka untuk berkarya dan tak lupa dengan tanah air.

"Pulang, setelah selesai studi, berkaryalah. Ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri dan yang paling penting saya titip, pulang, pulang, pulang," kata Jokowi saat menghadiri Puncak Acara LPDP Festival Tahun 2023, Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (3/8).

Jokowi mengakui, gaji di Indonesia memang lebih rendah dari negara lain. Tetapi, dia tetap berharap para penerima beasiswa dari pemerintah pulang Indonesia.

"Meskipun gaji di sini lebih rendah sedikit, tetap pulang. Meskipun fasilitas enak di negara lain, tetap pulang," ujarnya.  


Butuh Anak Muda dengan Visi

Kepala negara mengatakan, Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran visi ke depan yang lebih.

"Karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran yang memiliki visi ke depan yang lebih baik dan kita memang kurang SDM yang seperti itu," tutur Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya