Liputan6.com, Jakarta Setelah lama tak aktif, akun Instagram rapper Lil Tay mendadak mengumumkan kabar duka, bahwa sang rapper cilik yang dulu sempat viral ini meninggal dunia. Banyak yang tak percaya dengan kabar ini, tak sedikit pula yang melakukan kilas balik terhadap perjalanan hidup gadis ini.
Kisah hidupnya mengundang keprihatinan banyak warganet, karena Lil Tay diyakini telah menjadi alat bagi keluarganya untuk meraih ketenaran.
Advertisement
Siapa sebenarnya Lil Tay?
Sebelum menggunakan nama ini, ia bernama Claire Hope. Dilansir dari Page Six, sebelum viral, ia adalah bocah normal yang aktif mengikuti kegiatan balet, menyanyi, piano, berenang, hingga belajar bahasa Mandarin.
Hingga pada akhirnya tahun 2017, di usia masih sembilan tahun, ia menjadi rapper sensasional di internet. Menggunakan nama Lil Tay, ia viral dengan sejumlah konten berisi pamer harta dan rap yang penuh kata kasar dan makian.
Ia kerap tampil membawa segepok uang, bahkan pernah bergaya seakan habis membeli mobil sport. Lil Tay bahkan menyebut dirinya sebagai “tukang pamer termuda dalam abad ini.”
“I’m only 9 years old. I ain’t got no license but I still drive this sports car, b**ch (Aku baru 9 tahun. Aku enggak punya SIM tapi aku mengendarai mobil sports ini),” kata dia dalam salah satu unggahannya.
Ia juga pernah menjadi kontroversi karena mengucap kata yang merendahkan untuk orang berkulit hitam.
Ibu dan Abang Lil Tay
Kelakuan Lil Tay ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, siapa orangtua Lil Tay. Semasa viral, Lil Tay diketahui hidup bersama ibunya, Angela Tian, seorang agen real estate. Namun ia dikeluarkan dari pekerjaannya, setelah ketahuan membantu putrinya membuat konten yang penuh kata-kata kasar.
Lil Tay juga punya seorang kakak sambung laki-laki, Jason Tian, yang diketahui sempat berupaya menjadi rapper, tapi namanya gagal naik.
Jason juga diketahui ikut terlibat dalam konten viral sang adik. Bahkan sebuah video sempat viral, membocorkan bahwa Jason mengarahkan adiknya di belakang layar saat membuat konten.
Setelah hal ini terungkap ke publik, banyak konten di akun YouTube maupun Instagram Lil Tay dihapus.
Advertisement
Ayah Lil Tay Tak Setuju Lihat Anaknya Viral
Tahun 2018, Angela Tian berseteru dengan ayah Lil Tay, Christopher John Hope soal perwalian anak. Sang ayah mengaku sejak awal tak setuju dengan kegiatan anaknya di media sosial.
“Saat putriku mulai viral pada tahun ini, aku tak setuju dengan hampir semua aktvitas media sosialnya. Aku mengambil langkah hukum untuk menghentikannya, karena aku merasa ini berbahaya untuk kesehatan fisik maupun mentalnya, juga masa depannya,” kata Christopher pada Hollywood Life pada 2018.
Ia menambahkan, “Menurutku anak perempuan umumr 10 tahun tak boleh diletakkan dalam situasi seperti itu, dan dibuat putus sekolah supaya bisa menghasilkan uang untuk orang lain.”
Semua Tentang Uang?
Di sisi lain, Lil Tay dan kakaknya menuduh Christopher kembali ke kehidupan mereka karena motivasi uang. Namun, hal ini dibantah oleh Christopher.
“Semua orang yang terlibat dalam situasi ini dimotivasi oleh uang dan kemungkinan untuk mendapat uang dari putriku. Aku tak berjuang demi uang, aku berjuang demi putriku—dan kebahagiaan serta masa depannya,” kata dia.
Pada 2018 Lil Tay diperintahkan pengadilan untuk tinggal dengan ayahnya. Pada tahun ini pula, ia tak lagi aktif di dunia maya—hingga kabar mengenai kematiannya muncul.
Advertisement