Pengakuan Priskila Jelita, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Saat Diminta Lakukan Brazilian Waxing Usai Body Checking

Kasus pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023 tengah ramai dibahas. Setelah sejumlah finalis melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, muncul fakta lain dari para korban yang menceritakan proses body checking hingga ada yang diminta untuk melakukan treatment brazilian waxing.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 10 Agu 2023, 17:06 WIB
Jelita, salah satu finalis Miss Universe Indonesia yang mengaku diminta untuk brazilian waxing. (Dok: TikTok @otakanandong)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023 tengah ramai dibahas. Setelah sejumlah finalis melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, muncul fakta lain dari para korban yang menceritakan proses body checking tersebut dalam tayangan video viral di media sosial.

Salah satunya Priskila Jelita yang mengaku diminta untuk melakukan brazilian waxing usai proses body checking. "Dibahas tentang bagian private bawah saya, yang ditanya itu kamu sudah waxing belum? Brazilian wax lah dibahas. Intinya saya masih takut jadi saya melakukan treatment yang lain," ungkap Priskila, dikutip dari akun TikTok @otakanandong, Kamis (10/8/2023). 

Lantas ada permintaan untuk melakukan brazilian waxing dua hari sebelum grand final. Namun ia bingung, untuk apa brazilian waxing tersebut dilakukan padahal pakaian yang dipakai saat malam final juga tetap harus memenuhi aturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). 

Menurut sepengetahuannya body checking biasanya untuk mengetahui apakah ada luka dibagian tubuh peserta atau strech mark. Sehingga saat akan dikirim ke ajang internasional akan dilakukan treatment dulu seperti laser untuk menghilangkannya.

"Tapi kalau ini benar-benar kalau bagian private itu dibahas. Even temen-temen saya pada cerita tuh pakai cover bagian penutup dalam pun kita suruh lepas," sambungnya.

Priskola termasuk finalis yang tidak difoto saat body checking. Namun sepengetahuannya ada 5 finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang difoto. Inilah yang menjadi alasan ia bersama teman-teman lainnya berani bersuara karena menurut mereka sudah tidak benar prosesnya.

"Benar-benar setelah itu nangis, gemeter, trauma, kita semua tuh trauma, kita over thinking," katanya. 


Proses Hukum Sedang Berlanjut

Unggahan pengacara finalis Miss Universe Indonesia yang jadi korban dugaan pelecegan seksual, Mellisa Anggraini. (Foto: Dok. Twitter @MellisA_An)

Adapun mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Kamis (10/8/2023), pengacara finalis Miss Universe Indonesia yang jadi korban dugaan pelecehan seksual, Mellisa Anggraini, membeberkan perkembangan terkini kasus yang menimpa kliennya.

Melalui akun Twitter pribadi, Mellisa Anggraini mengatakan pemeriksaan atas laporan dugaan pelecehan seksual dalam kontes kecantikan dimulai. Bahkan, Polda Metro Jaya melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) bergerak cepat.

"Tadi siang juga sudah mulai dilakukan pemeriksaan terhadap laporan dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan tersebut," cuitnya pada Rabu, 9 Agustus 2023.

"Polda Metro Jaya melalui unit PPA juga langsung mengecek CCTV dan bukti2 terkait. Bismillah, mohon doa,” Mellisa Anggraini menyambung dan menyematkan emotikon tangan menjura.

Tak berhenti sampai di situ, Mellisa Anggraini dan tim juga menemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga, menyampaikan dugaan tindak pidana pelecehan seksual.

"Menyampaikan terkait adanya dugaan Pelecehan yang dialami oleh para kontestan Miss Universe Indonesia Kepada Ibu Menteri @kpp_pa,” keterangan dalam unggahan yang sama.


Tanggapan Organisasi Miss Universe

Miss Universe Indonesia 2023. (Foto: Dok. Instagram @missuniverse_id)

Organisasi Miss Universe atau Miss Universe Organization akhirnya menyampaikan pernyataan sikap terkait dugaan pelecehan seksual dalam penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023.

Lewat akun Instagram terverifikasi, dilihat pada Rabu, 9 Agustus 2023, Organisasi Miss Universe mengaku telah mendengar isu pelecehan seksual yang diberitakan sejumlah media luar negeri pekan ini.

“Kami baru-baru ini mengetahui tuduhan terkait kompetisi Miss Universe Indonesia 2023 dan franchisee di Indonesia yang mengoperasikan kontes tersebut,” tulis Organisasi Miss Universe dalam bahasa Inggris.

Lewat pernyataan itu, organisasi Miss Universe berjanji menangani dugaan pelecehan seksual dan perlakuan tidak pantas terhadap para finalis tersebut dengan saksama.

“Miss Universe menangani tuduhan pelecehan seksual dan ketidakpantasan dengan serius,” tulis pihak Miss Universe seraya menggarisbawahi pentingnya menyediakan ruang aman untuk wanita.

“Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe dan kami sedang menyelidiki masalah ini,” organisasi Miss Universe mengakhiri.


Dianggap Merendahkan Martabat Perempuan

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menganugerahi penghargaan kepada seluruh stakeholders G20 EMPOWER. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengundang perhatian banyak pihak yang ikut prihatin. Begitu juga dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Menteri PPPA itu diketahui menerima empat finalis korban dugaan kasus pelecehan seksual bersama dengan kuasa hukumnya. Dalam pertemuan itu, Menteri Bintang merasa prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa finalis kontes kecantikan tersebut

"Saya sudah mendengarkan semua kronologis kejadian yang menimpa para korban dan diduga semua finalis mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Perlakuan yang merendahkan martabat perempuan dan ini sudah melanggar hak asasi manusia," kata Bintang dikutip dari laman resmi Kementerian PPPA, Rabu, 8 Agustus 2023.

Padahal menurut Bintang, para terduga korban ini mengikuti ajang kontes Miss Universe Indonesia ini untuk aktualisasi diri, kompetisi bakat dan kepribadian untuk nantinya diharapkan dapat menjadi duta bangsa

"Kami tentu saja sangat menyayangkan dugaan kasus pelecehan seksual yang oleh panitia mengatasnamakan proses body checking. Saya sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Bapak Kapolri dan saya sampaikan agar kasus ini bisa dikawal hingga tuntas," ucapnya.

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya