Membedah BNT Coin, Kripto Jaringan Blockchain Bancor yang Dikembangkan di Israel

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, per Agustus 2023 BNT Coin menjadi kripto dengan peringkat 264 dengan kapitalisasi pasar sekitar 1,29 triliun.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Agu 2023, 07:27 WIB
BNT Coin menjadi kripto utilitas di jaringan blockchain Bancor. Freepik/User2707116

Liputan6.com, Jakarta Bancor adalah protokol blockchain yang memungkinkan pengguna mengonversi berbagai token mata uang virtual secara langsung dan instan alih-alih menukarnya.  BNT Coin menjadi kripto utilitas di jaringan blockchain Bancor.

Dilansir dari Investopedia, pada September 2021, BNT Coin adalah cryptocurrency paling berharga ke-98 berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan nilai agregat sekitar USD 1,06 miliar atau setara Rp 16,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.214 per dolar AS). 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, per Agustus 2023 BNT Coin menjadi kripto dengan peringkat 264 dengan kapitalisasi pasar sekitar 1,29 triliun.

Menurut situs web Bancor, Bancor adalah protokol likuiditas on-chain yang memungkinkan pertukaran otomatis dan terdesentralisasi di Ethereum dan lintas blockchain.

Pendiri Bancor

Protokol ini awalnya dikembangkan di Israel pada 2017 oleh Eyal Hertzog, Galia Benartzi, dan Guy Benartzi. Whitepaper mereka menyatakan Bancor, memungkinkan penentuan harga otomatis dan mekanisme likuiditas otonom untuk token pada blockchain kontrak pintar.

Nama Bancor dipilih sebagai penghormatan kepada John Maynard Keynes yang menciptakan "Bancor" sebagai nama mata uang cadangan supranasional yang ia usulkan pada konferensi Bretton Woods pada 1944.

Tujuan BNT Coin

Tujuan Bancor adalah untuk menghilangkan perantara dengan membuat mata uang cadangan virtual, yang mereka sebut Token Jaringan Bancor (BNT), dan mekanisme pertukaran otomatis di mana harga dan volume perdagangan dikendalikan secara otomatis melalui protokol.

Token mata uang cadangan asli Bancor, BNT, adalah mata uang cadangan default untuk semua token pintar yang dibuat di jaringan Bancor.

Salah satu janji ICO BNT adalah investor koin akan mendapatkan bunga atas biaya transaksi karena koin kripto lainnya dikonversi masuk dan keluar dari BNT.

Protokol Bancor mengonversi antara berbagai token yang kompatibel dengan ERC-20. Setiap token pintar ditautkan ke kontrak pintar yang menyimpan cadangan token ERC-20 lainnya. Token dikonversi secara internal berdasarkan cadangan ini dan tergantung pada volume permintaan pengguna.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya