Kondisi Aden, Kota di Yaman yang Disebut Rasulullah Akan Muncul Api Tanda Kiamat

Nabi SAW juga menyebut tanda kiamat paling akhir di antara 10 tanda adalah keluarnya api dari wilayah Yaman dan menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2023, 14:30 WIB
Api selalu berkobar dari dalam lubang tersebut dan menjadi daya tarik wisata di Turkmenistan. Sayangnya pemerinntah setempat berencana menutupnya. Foto diambil pada 11 Juni 2014 (AFP Photo/IGOR SASIN)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam khazanah Islam, Yaman cukup populer. Penyebaran Islam di Indonesia salah satunya berkat jasa para ulama dan dzuriyah Rasulullah SAW yang berasal dari Hadramaut, Yaman.

Bahkan, kini masih banyak umat Islam Indonesia yang berziarah ke makam para ulama di Hadramaut. Terlebih, di sana terdapat pusat pendidikan Islam kelas tinggi untuk santri-santri pilihan.

Keterkenalan Yaman juga terus terjaga. Misalnya, dengan dakwah dan hubungan dekat dengan para ulama asal Yaman. Salah satunya Habib Umar bin Hafidz, yang juga kondang di Indonesia.

Di sisi lain, Yaman juga disebut menjadi salah satu fenomena tanda kiamat oleh Rasulullah SAW.

Nabi SAW juga menyebut tanda kiamat paling akhir di antara 10 tanda adalah keluarnya api dari wilayah Yaman dan menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.

Dr Umar Sulaiman Al-Asygar dalam Ensikpoledia Kiamat, menjelaskan ada hadis yang menyebutkan sepuluh tanda kiamat. Dalam Kitab Shahih Muslim IV, h 2225, no, 2901 yang berbunyi Rasulullah bersabda:

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ، قَالَ: اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ، فَقَالَ: مَا تَذَاكَرُونَ؟ قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ . قَالَ: " إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ – فَذَكَرَ... وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

"“Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.”

 

Simak Video Pilihan Ini:


Api yang Menghimpun Manusia dari Timur ke Barat

Sebuah danau pasir di urkmenistan dinamakan demikian karena memiliki nyala api yang tak pernah padam.

Sedangkan dalam Kitab Shahih Al-Bukhari bab Keutamaan Orang Anshar VII h 272 dari Anas RA disebutkan:

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه فِي حَدِيثِ سُؤَالَاتِ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلَامٍ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "أَمَّا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ: فَنَارٌ تَحْشُرُ النَّاسَ مِنَ المَشْرِقِ إِلَى المَغْرِبِ

Abdullah ibn Salam mengetahui kedatangan Rasulullah SAW ke Madinah (Hijrah). Ia pun menemui Nabi untuk menanyakan beberapa hal. Dia berkata, “Saya akan menanyakan tiga masalah: apa tanda pertama kiamat?” Rasulullah SAW menjab, “Tanda pertamanya adalah api yang menghimpunkan manusia dari timur ke barat.”

Sementara dalam buku Israfil AS dan Peristiwa Kiamat oleh Mansur Abdul Hakim menyebut kiamat akan menimpa manusia, begitu tiupan Israfil yang membinasakan akan menimpa mereka. Ketika terjadinya hal itu, akan keluar api dari Yaman yang akan mengumpulkan manusia ke suatu tempat berkumpul (Mahsyar).

 


Aden, Kota di Lereng Gunung Berapi di Yaman

Seorang tentara mengamati lokasi bom bunuh diri di sebuah pangkalan militer kota Aden, Yaman, Minggu (18/12). Insiden ini terjadi satu pekan setelah militan ISIS melakukan serangan yang menewaskan 50 tentara Yaman. (SALEH AL-OBEIDI/AFP)

 

Saat ini kota Aden di Yaman berada di atas lereng gunung berapi yang besar yang dapat meledak sewaktu-waktu. Dalam riwayat Al-Tirmizi, Rasulullah SAW bersabda, “Api itu akan keluar dari dasar lereng Aden, mengerah manusia. Api itu akan diam ketika manusia tertidur, api itu berjalan ketika manusia berjalan.”

Laut di mana terletak kota Aden juga dinamakan Teluk ‘Aden atau Laut Hadramaut. Di sana terdapat lembah bernama Lembah Barhut, yang terletak di lereng kota Aden. Masyarakat sekitar menyebutnya Wadi an-Nar (Lembah Api).

Mengutip Wikipedia, Aden atau Adan adalah sebuah kota di Yaman, 170 kilometer timur Bab-el-Mandeb. Aden merupakan sebuah pelabuhan alami, terbuat dari semenanjung gunung berapi dan pertama kali digunakan oleh Kerajaan Awsan kuno antara abad ke-5 SM dan ke-7 SM.

Aden memiliki populasi sekitar 398.399 jiwa dan terletak di  12.779444°N 45.03667°E. Aden terdiri dari beberapa kota kecil: kota pelabuhan, kota industri dikenal dengan "Little Aden" dengan kilang minyak besarnya, dan Madinat ash-Sha'b, pusat pemerintahan.

Dua kota satelit, Khormaksar dan Sheikh Othman, terletak di utara kota tua, dengan bandara internasional terletak di antara kedua kota satelit tersebut. Kilang minyak dan pelabuhan tanker Little Aden dioperasikan oleh "British Petroleum" (sekarang "Beyond Petroleum").

Aden merupakan ibu kota dari Republik Demokratis Rakyat Yaman sampai penyatuan dengan Yaman Utara dan kemudian diumumkan sebagai zona perdagangan bebas.

Tim Rembulan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya