Debut di GIIAS 2023, MG ZS EV Sudah Bisa Dipesan

MG Motor Indonesia menghentak panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan memperkenalkan mobil listrik MG ZS EV

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Agu 2023, 07:03 WIB
Morris Garages (MG), sebuah merek otomotif global ternama, berkomitmen untuk memberikan inovasi, performa, dan kualitas terbaik kepada pelanggan-nya di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - MG Motor Indonesia menghentak panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan memperkenalkan mobil listrik MG ZS EV. Ini menjadi bukti nyata komitmen MG untuk terus mengusung teknologi terkini dan mendukung lingkungan yang lebih bersih.

"Kami yakin, New MG ZS EV akan menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen Indonesia yang ingin berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," terang Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Banten.

New MG ZS EV memadukan kombinasi antara efisiensi listrik dengan gaya modern yang memukau. Bagian depan yang ramping, lampu belakang LED dengan desain baru sebagai wujud ekspresi berani, serta charging port yang telah diperbarui di area grille menyorot tampilan kontemporer dari kendaraan ini.

New MG ZS EV diklaim menyajikan performa terbaik yang memungkinkan efisiensi penggunaan energi dan waktu pengguna dengan jarak tempuh lebih jauh.

Sekadar informasi, kendaraan listrik peraih rating bintang 5 dari EURO NCAP ini sudah bisa mulai dipesan.

"Dengan kehadiran New MG ZS EV, kami berharap dapat menginspirasi dan mendorong adopsi teknologi kendaraan listrik di Tanah Air," tutup Arief.


Menko Airlangga Tantang GIIAS 2023 Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 dapat menjadi momentum bagi penjualan mobil listrik di Tanah Air. Mengingat, GIIAS merupakan ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, bahkan kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Nah ini juga yang mungkin kita berharap transaksi (kendaraan listrik) juga bisa tinggi," ujarnya saat membuka GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/8).

Saat ini, pemerintah terus berupaya mendorong penjualan mobil listrik di Indonesia seiring meningkatnya realisasi investasi dari pabrikan kendaraan listrik.Tercatat, penjualan mobil listrik di Tanah Air mencapai 15.222 unit hingga kuartal II-2023.

"Indonesia sedang mengalami momentum positif dalam pengembangan industri kendaraan listrik berkat posisinya sebagai produsen nikel terbesar di dunia," tegas Airlangga.

Dalam rangka mendorong penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL-BB), Pemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.

Selain itu, untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik berbaterai di Indonesia Pemerintah telah mengeluarkan insentif PPN Mobil dan Bus Listrik 2023.

"Hal ini sesuai dengan era mobilitas baru yang melibatkan kendaraan listrik, self-driving, dan praktik ramah lingkungan, yang memainkan peran penting dalam masa depan industri otomotif," ucap Airlangga.

Kemudian, Pemerintah juga akan mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Kini syarat untuk memperoleh subsidi motor listrik cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Masing-masing KTP berlaku untuk 1 unit motor listrik.

Dengan ini, calon penerima subsidi motor listrik tidak lagi dikhususkan bagi penerima  bantuan sosial (bansos). Seperti penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan upah kerja di bawah Rp3,5 juta, dan penerima subsidi listrik di bawah 900 VA.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya