Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pejabat di Maroko dicambuk, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Juli 2023.
Unggahan klaim video pejabat di Maroko dicambuk menampilkan seorang sedang diikat dipohon, kemudian dicambuk oleh sejumlah orang.
Advertisement
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Inilah yang kami miliki untuk beberapa pejabat di Maroko"
Benarkah klaim video pejabat di Maroko dicambuk? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pejabat di Maroko dicambuk, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kız kardeşini döven enişteye ceza! Ağaca bağladı ve..." yang dimuat situs yenialanya.com, pada 29 April 2023.
Situs yenialanya.com memuat foto yang identik dengan klaim video.
Situs yenialanya.com menyebutkan, laki-laki dalam video yang viral di Nigeria tersebut diikat karena melakukan pemukulan pada istrinya.
Pihak keluarga sang istri marah mengetahui pemukulan tersebut, kemudian anggota keluarga mengikat tangannya ke pohon, lalu membalas dendam dengan mencambuknya sebanyak 200 kali.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Kız kardeşinin kocası tarafından sürekli darp edildiğini iddia etti! Damadı ağaca bağlayıp cezalandırdı" yang dimuat situs mynet.com, pada 29 April 2023.
Situs mynet.com mengulas tentang video yang identik dengan klaim.
Situs mynet.com menyebutkan, lelaki yang diikat dengan pohon dalam video tersebut sedang menjalani hukuman karena telah memukuli istrinya di depan anak-anaknya.
Hukuman dilakukan oleh kakak lelaki sang perempuan yang menjadi istri lelaki yang diikat di pohon. Selain diikat dipohon lelaki tersebut juga mendapat hukuman cambuk.
Sumber:https://www.yenialanya.com/haber/14870631/kiz-kardesini-doven-enisteye-ceza-agaca-bagladi-ve
https://www.mynet.com/kiz-kardesinin-kocasi-tarafindan-surekli-darp-edildigini-iddia-etti-damadi-agaca-baglayip-cezalandirdi-190101281730
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement