Rampok Bersenjata Dikibuli Karyawan Minimarket: Gagal Gasak Berangkas hingga Kena Golok Sendiri

Aksi karyawan minimarket patut diacungi jempol. Dia adalah FF (23) dan MF (20) yang berhasil mengelabuhi kawanan perampok bersenjata tajam. Berkat tindakan mereka, kawanan perampok gagal menggasak berangkas berisi uang.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaAdy Anugrahadi diperbarui 11 Agu 2023, 12:06 WIB
Ilustrasi perampokan (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi karyawan minimarket patut diacungi jempol. Dia adalah FF (23) dan MF (20) yang berhasil mengelabuhi kawanan perampok bersenjata tajam. Berkat tindakan mereka, kawanan perampok gagal menggasak berangkas berisi uang.

Peristiwa ini terjadi di minimarket Jalan Pusdiklat Depnaker, Makasar, Jaktim, Rabu (9/8/2023) malam.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen menerangkan, mulanya salah seorang pelaku berpura-pura membeli rokok saat karyawan tengah siap-siap menutup toko.

"Kemudian menyusul dua orang pelaku lain, cuma yang ini belum sempat transaksi, baru tanya-tanya," kata Zen dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).

Zen menerangkan, para pelaku kemudian mengancam dengan senjata tajam jenis golok DAN meminta diantarkan ke ruang penyimpanan brangkas. Rupanya, saat itu lampu di ruangan berangkas padam.

Suasana pun gelap, sehingga pelaku menyuruh karyawan menghidupkan lampu. Namun, para pelaku malah kena tipu karyawan.

"Karyawan bilang saklar berada di luar, karena percaya, para pelaku pun keluar. Padahal sebenarnya saklarnya ada di dalam," ujar Zen.

Karyawan langsung menutup pintu, ketika para pelaku sudah di luar ruangan. Lalu, dua orang karyawan minimarket menghubungi rekannya yang lain.

Zen mengatakan, pelaku diduga panik dan langsung kabur sambil membawa beberapa rokok dan uang yang ada di dalam kasir.

"Jadi enggak berhasil ambil berangkas. Rokok yang diambil belum tahu berapa jumlahnya, masih dihitung kepala toko," ujar dia.


Perampok Kena Golok Sendiri

Sementara itu terkait darah yang berceceran di lantai, Zen mengatakan, diduga pelaku terkena sajam sendiri ketika berebut keluar minimarket. Sebab, kedua karyawan sama sekali tidak ada luka atau terkena bacokan.

"Korban justru bingung ketika melihat banyak darah, kemungkinan waktu tarik-tarikan pintu," ucap dia.

Terkait kejadian ini, Unit Reskrim Polsek Makasar sedang melakukan penyelidikan. Dugaan sementara pelaku datang bertiga menggunakan sepeda motor.

"Tapi enggak terdeteksi dari CCTV di depan. Jadi korban gak lihat pas mereka keluar," ucap dia.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya