Liputan6.com, Jakarta - Makanan kaya dengan ragam bahan, mulai dari biji-bijian, sayuran, hingga daging. Namun, hal yang mengejutkan adalah adanya inovasi di mana protein dapat diproduksi dari udara, air, dan listrik.
Melansir CNA pada 1 Juni 2023, Perusahaan makanan teknologi dari Finlandia, Solar Foods, menjadi pelopor dengan meluncurkan "protein paling lestari" di dunia pada 25 Mei 2023 di Singapura. Bernama Solein, protein ini dibuat melalui proses biologi yang memanfaatkan mikroba yang diberi makan CO2, hidrogen, oksigen, dan beberapa nutrisi.
Advertisement
Proses produksi yang diterapkan oleh Solar Foods memiliki kemiripan dengan cara pembuatan anggur. Namun, ada perbedaan mendasar dimana CO2 dan hidrogen berfungsi sebagai pengganti gula untuk menjadi sumber energi utama.
Teknologi dan pendekatan inovatif yang diterapkan oleh Solar Foods ini bukan hanya menunjukkan potensi besar dalam revolusi industri pangan, tetapi juga sebagai respons atas tuntutan masyarakat untuk sumber pangan yang lebih berkelanjutan. Pendekatan seperti ini memberikan harapan baru bagi masa depan ketahanan pangan dunia.
Solein merupakan bubuk serupa mustard yang memiliki rasa ringan. Bubuk ini larut saat bertemu kelembapan, menempel pada bagian dalam mulut seperti wafer yang mudah meleleh. Dalam kandungannya, Solein memiliki mikronutrien yang sebanding dengan kedelai atau ganggang kering, yaitu sekitar 65 hingga 75 persen protein, 10 hingga 15 persen serat makanan, dan 3 hingga 5 persen mineral.
Solein dapat meningkatkan tekstur makanan dengan memberi kehalusan. Dengan kemampuannya sebagai pengemulsi, Solein cocok untuk produk seperti mayonese, saus salad, es krim bebas susu, dan keju.
Singapura Pertama yang Menggunakan Solein
Selain itu, ditambah dengan asam, Solein bisa menjadi gel yang memungkinkan pembuatan keju vegan yang mirip dengan keju asli. Karena larut rata dalam air tanpa banyak endapan, Solein juga efektif untuk sup, saus, dan minuman.
"Kandungan protein yang kaya dan kemampuannya membuatnya menjadi bahan penting bagi produsen makanan untuk menghasilkan produk seperti makanan laut dan daging tanpa daging," ujar CEO Solar Foods, Pasi Vainikka.
Vainikka menyatakan bahwa suatu bahan memiliki kadar protein yang tinggi dan sifat-sifat tertentu yang membuatnya berharga bagi produsen makanan. Bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat produk alternatif makanan laut dan daging, seperti versi tanpa daging dari makanan tersebut.
Dengan kata lain, bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat pengganti makanan laut dan daging yang berbasis tanaman atau bahan lain dengan kandungan protein tinggi. Singapura pun menjadi negara pertama yang mengesahkan penggunaan Solein.
Vainikka menyebut bahwa Uni Eropa dan Amerika Utara kemungkinan akan memberikan persetujuan pada tahun berikutnya. Oleh karena itu, Solein diperkirakan akan tersedia untuk publik setelah pabrik konsepnya berjalan sepenuhnya pada 2024.
Advertisement
Makanan Pengganti Nasi untuk Diet
Sementara itu, mengutip kanal Hot Liputan6.com, makanan pengganti nasi untuk diet memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mengonsumsi karbohidrat dengan serat tinggi atau juga biasa disebut dengan karbohidrat kompleks bisa bertahan dalam tubuh lebih lama karena mereka lebih sulit untuk dicerna tubuh.
Berikut beberapa makanan pengganti nasi untuk diet:
1. Kentang
Makanan pengganti nasi untuk diet yang pertama adalah kentang. Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mungkin sudah banyak diketahui. Kentang memiliki kandungan pati resisten (pati yang tidak dapat tercerna), sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
2. Ubi Jalar
Selain itu, ubi jalar juga bisa dijadikan makanan pengganti nasi untuk diet berikutnya. Ubi jalar memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah. Satu ubi jalar berukuran sedang mengandung 100 gram kalori, 25 gram karbohidrat sehat, bahkan kadar vitamin A dengan jumlah 6 kali lipat dari kebutuhan harian.
Tak hanya itu, kandungan serat di dalam ubi jalar juga dapat menyehatkan jantung serta membantu menurunkan risiko diabetes karena mengatur pelepasan insulin dan glukosa dalam tubuh.
3. Beras Merah
Makanan pengganti nasi untuk diet selanjutnya adalah beras merah. Beras merah adalah alternatif yang jauh lebih sehat daripada beras putih. Beras merah mengandung serat lebih tinggi, merupakan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, kaya vitamin B6, zinc, dan zat besi.
4. Oatmeal
Oatmeal juga merupakan makanan pengganti nasi untuk diet yang bisa kamu pilih. Serat dalam oatmeal dapat membantu kamu agar kenyang lebih lama, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan juga dapat mengontrol kadar gula darah.
5. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian dengan jumlah fitonutrien yang luar biasa. Nutrisi ini berguna untuk melindungi diri dari peradangan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sebagai makanan pengganti nasi untuk diet, quinoa merupakan sumber karbohidrat yang kaya serat. Kelebihan lain yang dimiliki quinoa adalah bebas gluten, mengandung 9 jenis asam amino, dan dilengkapi 3 senyawa antikanker.
6. Shirataki
Makanan pengganti nasi untuk diet selanjutnya adalah Shirataki. Shirataki adalah sejenis mi yang dibuat dari umbi konnyaku. Konnyaku sendiri dikenal sebagai bahan pangan yang ramah bagi pejuang diet, karena rendah kalori dan kaya serat. Anda bisa mengolahnya menjadi masakan apa saja yang biasanya menggunakan mi.
7. Kembang kol
Jika Anda belum pernah mendengar nasi dari kembang kol, kamu harus mencobanya. Apalagi makanan penganti nasi untuk diet ini juga kaya serat dan nutrisi. Penyajiannya pun sangat mudah, tinggal disangrai atau dikukus. Tak perlu takut nasi bunga kol jadi busuk, karena bisa disimpan dalam freezer dan dimasak saat diperlukan.
8. Brokoli
Seperti kembang kol, brokoli juga bisa dicincang dan diolah seperti nasi. Serat di dalam brokoli baik untuk mereka yang sedang berdiet. Menyantap brokoli akan membuat perut cepat kenyang. Sayuran ini juga rendah kalori sehingga sangat cocok menjadi makanan pengganti nasi untuk diet.
Advertisement