Liputan6.com, Jakarta - Jagat maya dihebohkan dengan kabar rapper Lil Tay meninggal dunia di usia 14 tahun. Namun belakangan diketahui, Lil Tay masih hidup dan mengklaim bahwa akun Instagram pribadinya diretas.
Dikutip dari TMZ, Jumat (11/8/2023), Tay mengatakan akun Instagram-nya diretas dan digunakan untuk menyebarkan "informasi yang salah" mengenai kematiannya dan saudara laki-lakinya. Pihak keluarga pun memberi pernyataan pada TMZ.
Advertisement
"Saya ingin memperjelas bahwa saudara laki-laki saya dan saya aman dan masih hidup. Tapi, saya benar-benar patah hati, bahkan berjuang menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Ini adalah 24 jam yang sangat traumatis. Sepanjang hari kemarin, saya dibombardir dengan panggilan telepon yang memilukan dan penuh air mata dari orang-orang terkasih sambil mencoba menyelesaikan kekacauan ini."
"Akun Instagram saya disusupi pihak ke-3 dan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, sampai-sampai nama saya pun salah. Nama resmi saya adalah Tay Tian, bukan 'Claire Hope,'" lanjutnya.
Tay berterima kasih pada Meta karena telah membantu mendapatkan kembali akun Instagram-nya, dan pernyataan kematian palsu telah dihapus. Namun, masih belum jelas mengapa Tay membutuhkan waktu 24 jam untuk mengabari dirinya masih hidup, terutama karena ia mengaku sadar akunnya diretas dan menerima panggilan telepon tentang "kematiannya."
Pada Rabu, 9 Agustus 2023, TMZ menghubungi polisi di wilayah Vancouver dan anggota keluarga si rapper yang benar-benar tidak tahu apa-apa, termasuk tentang kabar Lil Tay meninggal dunia. Kematian palsu Tay diumumkan Rabu pagi, 9 Agustus 2023, di Instagram-nya.
Lil Tay Dikabarkan Meninggal Dunia
Pernyataan itu berbunyi, "kematiannya yang tiba-tiba dan tragis" adalah "kehilangan yang tak tertahankan." Pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa keluarganya sangat terkejut.
Lil Tay meraih popularitasnya sebagai "Flexer Termuda di Dunia" yang nge-rap dan memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Ia memiliki 3,2 juta pengikut di Instagram, tapi belum memperbarui feed-nya sejak 2018.
Tay terjebak di tengah pertarungan hak asuh yang tidak menyenangkan antara orangtuanya, Angela Tian dan Christopher Hope. Hal ini diberitahu telah terjadi di pengadilan sejak 2018. Saat kabar kematian palsunya beredar, muncul kecurigaan ia mengalami kekerasan di tangan keluarganya, termasuk sang ayah.
Dikutip dari New York Post, 10 Agustus 2023, hal yang tak kalah meresahkannya adalah pernyataan baru dari mantan manajer Tay yang mempertanyakan apakah remaja itu benar-benar meninggal dunia.
Beberapa jam sejak unggahan Instagram mengumumkan kematian Tay Rabu, 9 Agustus 2023, Henry Tsang, mantan manajer bintang bernama lengkap Claire Eileen Qi Hope, dari Vancouver, Kanada itu merilis pernyataan yang menimbulkan sedikit keraguan atas kematiannya.
Advertisement
Diduga Dianiaya Keluarga
"Saya telah berkomunikasi dengan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang situasi keluarga," kata Tsang pada The Daily Beast pada Rabu, 9 Agustus 2023. "Mengingat kompleksitas keadaan saat ini, saya berada pada titik di mana saya tidak dapat secara pasti mengonfirmasi atau menolak keabsahan pernyataan yang dikeluarkan keluarga."
Ayah Lil Tay, Chris Hope, bekerja di firma hukum Lindsay LLP di Vancouver. Saat dihubungi di kantornya oleh The Post, orang yang menjawab telepon mengatakan bahwa ia adalah Hope, tapi tidak akan mengonfirmasi kematian putrinya.
"Ya, Anda menghubungi orang yang tepat, tapi saya tidak punya komentar apa pun sekarang," katanya kepada The Post dalam panggilan telepon singkat selama dua menit.
Ia menambahkan, "Saya tidak bisa memberi Anda komentar apa pun sekarang. Maaf, saya tidak bisa." Ketika didesak siapa yang dapat mengonfirmasi kematian putrinya, ia menjawab, "Maaf, saya tidak dapat berkomentar atau memberi Anda bantuan. Saya hanya akan membiarkan Anda pergi," sebelum menutup telepon.
Kematiannya Dipertanyakan
Upaya The Post menghubungi ibunya, Angela, di nomor telepon kantornya tidak berhasil. Publikasi itu juga menghubungi Layanan Koroner British Columbia dan Departemen Kepolisian Vancouver untuk berkomentar.
Pada Rabu, 9 Agustus 2023, seorang anonim yang mengklaim sebagai mantan manajer Tay juga mempertanyakan mengapa pernyataan tentang kematiannya tidak ditandatangani siapa pun dari keluarganya.
Orang dalam, yang dilaporkan tidak berhubungan dengan Lil Tay selama beberapa tahun, itu berkata pada The Sun. "Mengapa tidak ditandatangani, 'Ini ibu Tay,' atau 'Ini ayah dari Lil Tay,' atau dari perwakilan resmi? Mengapa tidak ada keterikatan?"
"Bagi saya, itu adalah tanda yang sangat jelas. Itu tidak masuk akal. Bahkan ketika Anda meninggal, ada sekelompok orang yang berkumpul membuat pernyataan, biasanya keluarga, dan kami tidak melihatnya di sini," lanjutnya.
"Saya menghaturkan ucapan belasungkawa saya dan saya terkejut dengan berita itu. Tapi saya penasaran siapa yang merilis pernyataan itu dan (mengapa belum ditandatangani oleh siapa pun)," tambahnya.
Advertisement