Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasakan sembelit. Sembelit dikenal juga dengan istilah konstipasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan gangguan atau masalah pada sistem pencernaan seseorang. Gangguan yang dimaksud merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan saat melakukan Buang Air Besar (BAB), antara lain karena feses yang keras.
Baca Juga
Advertisement
Adapun penyebab sembelit karena usus besar atau kolon menyerap terlalu banyak air dari feses. Kondisi inilah yang membuat usus besar punya lebih banyak waktu untuk menyerap air dari olahan makanan tersebut.
Ketika menghadapi masalah ini, seringkali kita mencoba untuk memperbaikinya dengan makan makanan tertentu atau minum obat tertentu untuk membantu meringankan diri. Tapi, bagaimana jika sembelit Anda tidak kunjung hilang?
Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Jumat (11/8/2023), berdasarkan sebuah postingan di Weibo, seorang wanita berusia 53 tahun di Tiongkok mengalami konstipasi selama lebih dari 10 hari, menyebabkan kotorannya, sekitar 20kg, dikeluarkan melalui pembedahan.
20 kilogram kotoran 'berbentuk ular piton'
Kisah wanita bernama Hua itu rupanya sudah terbiasa menderita sembelit. Tapi, diduga menjadi lebih parah dalam 4 sampai 5 tahun terakhir. Baru-baru ini, Hua mulai merasakan kembung perut, sesak di dadanya dan sesak napas, setelah hampir tidak bisa buang air besar setiap 5 sampai 6 hari sekali.
Mempertimbangkan fakta bahwa dia sangat kurus, perut bagian bawahnya mulai membengkak. Anggota keluarganya juga bisa merasakan bentuk tinja yang keras di sekitar perutnya, menyebabkan dia dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Para dokter akhirnya menemukan bahwa dia menderita penyakit Hirschsprung, yang merupakan cacat lahir di mana sel-sel saraf hilang di usus besar, sehingga usus seseorang tidak dapat bergerak dan menjadi tersumbat.
Dokter kemudian melakukan operasi pada Hua, di mana sekitar 20kg kotoran, yang diduga berbentuk seperti ular sanca atau piton, dikeluarkan dari tubuhnya.
Advertisement
Makanan penyebab sembelit
Adapun beberapa faktor umum yang menyebabkan sembelit, salah satunya adalah konsumsi makanan. Kurangnya serat pada bahan makanan yang dikonsumsi dapat memperburuk sembelit. Hal ini dikarenakan serat mampu membantu pergerakan sistem pencernaan, sehingga mencegah terjadinya sembelit.
Untuk itu, kamu perlu menghindari makanan penyebab sembelit dan meningkatkan asupan makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian (gandum).
Makanan penyebab sembelit pada orang dewasa antara lain, makanan yang dibekukan, makanan tinggi karbohidrat, makanan tinggi gula, makanan cepat saji, cokelat dan biskuit, gorengan, kripik, daging merah, produk olahan susu, dan pisang mentah.