Liputan6.com, Jakarta BWF telah melakukan undian untuk Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (10/8). Kejuaraan bergengsi ini bakal berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, 21 sampai 27 Agustus.
Hasilnya para pebulu tangkis Indonesia mendapatkan undian yang cukup baik. Kecuali Jonatan Christie yang akan langsung bertemu Lee Zii Jia dari Malaysia pada babak pertama.
Advertisement
Sementara pebulu tangkis Indonesia lainnya banyak diuntungkan dengan mendapatkan bye atau lawan yang secara kualitas masih berada di bawah Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Kendati demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpesan untuk tidak lengah dan menganggap enteng. Sebab, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis merupakan turnamen yang memiliki magis dan atmosfer tersendiri. Tidak bisa disamakan dengan turnamen yang lain.
"Banyak pemain kita yang menjadi unggulan pada Kejuaraan Dunia kali ini di babak pertama banyak mendapat bye. Selain itu, yang non unggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang," kata Rionny dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (11/8).
"Tapi, ini bukan berarti menganggap enteng dan lengah karena ini Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri. Jadi tetap harus cepat beradaptasi dan bagus performanya," lanjut Rionny.
Hasil Minor Jadi Cambuk Pebulu Tangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia
Hasil minor di beberapa turnamen terakhir diharapkan Rionny menjadi cambukan motivasi bagi para pebulu tangkis Indonesia untuk meraih hasil maksimal.
"Mulai babak 16 besar para pemain ini akan bertemu dengan lawan-lawan yang seimbang yang sudah biasa mereka hadapi. Itu harus dipersiapkan betul-betul," katanya.
"Saya berharap hasil kemarin yang kurang baik bisa mereka jadikan motivasi untuk menggantinya di sini. Poin besar untuk poin ke Olimpiade jadi harus dimanfaatkan."
"Saya sudah diskusi dengan pelatih hasil evaluasi di Korea, Jepang, dan Australia Open lalu, hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua atlet. Persiapan di latihan pun sudah berjalan dan menuju keberangkatan minggu depan saya rasa mereka akan siap," ucap Rionny.
Advertisement
Jonatan Siap Hadapi Lee Zii Jia
Jonatan Christie yang menempati unggulan kelima harus langsung menghadapi Lee Zii Jia dari Malaysia di babak pertama. Jojo, panggilan akrabnya, mengaku hasil undian memang harus dihadapi.
"Ya bagaimana pun hasil undian, tetap harus siap dan dihadapi. Saya harus bertemu lawan tangguh, Lee Zii Jia di babak pertama. Mau nggak mau ya harus dihadapi," ujarnya.
"Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama, sangat terbuka seperti yang saya alami."
"Dalam satu pekan ini sebelum ke Kejuaraan Dunia, persiapannya saya tentu harus lebih fokus lagi. Saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Lee di babak pertama lebih dulu," lanjutnya.
Chico Aura Dwi Wardoyo Dapat Undian Lebih Baik
Berbeda dengan Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo lebih beruntung. Di babak pertama ia bersua Nathan Tang dari Australia dan bila lolos kemungkinan Prannoy H.S. dari India yang menjadi lawannya.
"Kejuaraan Dunia itu diikuti seluruh pemain terbaik dunia. Jadi saya tidak boleh memandang remeh saat bertemu pemain Australia, Nathan Tang di babak pertama. Apalagi saya juga belum pernah bertemu dia. Jadi harus waspada dari awal dan tidak boleh lengah," tutur Chico.
"Saya harus fokus di babak pertama dulu. Kalau lolos kemungkinan besar akan bertemu Prannoy, pemain yang berpengalaman dan memiliki teknik pukulan yang komplet. Kalau ketemu dia, saya harus mempersiapkan diri yang terbaik dan akan berusaha tampil semaksimal mungkin," tambah Chico.
Advertisement