Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai kandidat kuat Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk meneruskan program dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan Indonesia. Pasalnya, Eks Presiden Inter Milan tersebut sangat memahami program dan pembangunan yang sudah dilakukan sebagai pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi.
“Nampaknya (Erick Thohir) memang sepaham itu untuk melanjutkan (program Jokowi),” kata Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman Siahaan, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Menurut dia, kepercayaan yang terbentuk antara Presiden Jokowi dan Erick Thohir lantaran berbagai keberhasilan yang ditorehkan sebagai salah satu menteri. Sebagai salah satu pemimpin di lingkungan pemerintahan, Anggota Kehormatan Banser NU ini banyak menerima amanah dari Presiden Jokowi baik secara personal ataupun profesional.
“Pak Erick Thohir kan termasuk di kabinet ya. Yang juga menjadi andalan dari Pak Jokowi,” ucap Prof Hotman.
Dalam beberapa kesempatan memang terlihat Presiden Jokowi sangat mempercayai Erick Thohir. Berbagai penugasan diamanahkan oleh presiden seperti Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga utusan Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA.
Bahkan, dalam urusan personal Erick Thohir mengemban tugas menjadi ketua panitia pernikahan anak ketiga Jokowi yakni Kaesang Pangarep. Hal tersebut menunjukkan Ketum PSSI ini merupakan orang yang paling dipercaya Jokowi.
Kepercayaan Jokowi tersebut tidak terlepas dari gemilangnya capaian Erick Thohir menjabat sebagai menteri BUMN. Berkat tangan dingin Erick Thohir, BUMN berhasil bertransfromasi menjadi lebih maju.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya BUMN mencatat laba mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022, naik dari Rp 179 triliun di tahun sebelumnya. Capaian tersebut juga membuat BUMN mencatat dividen sebesar Rp 80,2 triliun.
“Prestasinya Erick Thohir cukup gencar, baik prestasi di BUMN dan semua usaha kerjanya yang kelihatan,” pungkas Prof Hotman.
Erick Thohir Dinilai Tak Terikat Kepentingan Parpol
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok pemimpin yang merdeka dari kepentingan partai politik. Menteri terbaik andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sosok yang telah mewakafkan diri untuk masyarakat sehingga totalitas dalam mewujudkan program-program pro rakyat.
Hal itu dikarenakan Erick Thohir merupakan tokoh yang tidak ada dalam naungan parpol mana pun. Meskipun diusung oleh PAN sebagai calon wakil presiden (cawapres), tidak menghilangkan profesionalisme Eks Presiden Inter Milan tersebut dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat.
"Jadi memang Erick Thohir sosok yang profesional, dan tidak dipengaruhi oleh parpol," kata Pengamat Politik dari Para Syndicate, Ari Nurcahyo, Jumat (11/8/2023).
Sifat profesional dan independent Erick Thohir diperlihatkan dengan banyaknya kasus korupsi di tubuh BUMN yang berhasil diberantas. Itu merupakan bentuk komitmen Ketum PSSI ini dalam menjaga BUMN agar jadi lebih bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
"Kemudian juga faktor di BUMN dimana pemberantasan korupsi di BUMN benar-benar dilakukan oleh Erick Thohir," ujar Ari.
Erick Thohir sangat berhasil menarik perhatian publik dengan kinerjanya di Kementerian BUMN dan PSSI. Prestasi Erick Thohir ini kemudian sukses menarik dukungan dari masyarakat dalam bursa Pilpres 2024 sebagai cawapres.
Terbukti dalam hasil survei Lemabaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Erick Thohir meraih hasil tertinggi di simulasi 7 nama cawapres dengan torehan angka 21,2persen. Sedangkan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Erick Thohir merupakan sosok yang paling pantas menjadi cawapres dengan torehan dukungan sebesar 22,9 persen.
Itu membuktikan masyarakat menginginkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres dan mendampingi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Advertisement