Liputan6.com, Jakarta Menurut American Lung Association, lebih dari 34 juta orang Amerika hidup dengan penyakit paru-paru kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik.
Ditambah lagi, masih banyak risiko penyakit lain yang bisa membuat Anda sesak napas dan lelah, seperti penyakit jantung atau Long Covid. Apa pun penyebabnya, masalah pernapasan bisa membuat berhubungan seks menjadi menantang.
Advertisement
Untungnya, ada posisi bercinta untuk orang dengan masalah pernapasan yang tidak membutuhkan banyak stamina, sehingga Anda dan pasangan bisa menikmatinya tanpa membebani paru-paru.
Sebelum mencoba posisi baru, ceritakan kebutuhan kesehatan Anda dengan pasangan. “Bersikap terbuka dapat membantu mengatasi kecanggungan,” kata penulis dan pendidik seks Evan Sweeney, yang karyanya berfokus pada seks dan disabilitas.
"Jelaskan kapan dan bagaimana sesak napas Anda muncul [saat berhubungan] dan bagikan apa yang dapat dilakukan pasangan Anda jika itu membantu," ujarnya, dikutip Men's Health, Sabtu (12/8/2023).
“Jangan takut untuk bertanya atau memecahkan masalah,” kata Sweeney.
Bahkan jika Anda harus melakukan hal-hal yang sedikit berbeda atau sesekali berhenti sejenak untuk mengatur napas, Anda dan pasangan masih dapat memiliki kehidupan seks yang berkembang dan panas.
“Jago di ranjang bukan hanya soal keterampilan, stamina, kekuatan, atau kinerja alat kelamin melainkan ini sebenarnya tentang komunikasi, koneksi, keingintahuan, persetujuan, dan kasih sayang-- terlepas dari stamina Anda," kata terapis hubungan dan seks Rachel Zar, LMFT, CST.
4 Posisi Bercinta untuk Pasangan dengan Gangguan Pernapasan
Berikut adalah empat posisi berhubungan untuk orang dengan masalah pernapasan.
1. Big Spoon dan Little Spoon
Kedua pasangan dalam posisi santai menghadap ke samping, jadi posisi ini tidak akan membuat siapa pun lelah.
2. Cowgirl
Karena posisi ini tidak perlu dorongan yang melelahkan.
3. Reverse Cowgirl
Sebagaimana poin kedua, dorongan yang dilakukan tidak berat karena pasangan dalam posisi berbaring santai sementara satunya duduk. Jangkauan penetrasi dalam posisi ini pun cukup bagus.
4. Teknik Penyelarasan Coital (CAT)
CAT mirip dengan posisi misionaris, kecuali pasangan penetrasi memposisikan tubuhnya lebih jauh ke atas dan ke satu sisi.
Sebagaimana poin kedua dan ketiga, posisi berhubungan ini lebih melibatkan grinding daripada dorongan, jadi kedua pasangan hanya perlu sedikit stamina. Ditambah, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex and Marital Therapy menemukan bahwa CAT secara signifikan meningkatkan kemungkinan wanita akan orgasme selama hubungan seksual.
Baca Juga
Advertisement