Liputan6.com, Jakarta - Apa itu YouTube Vanced? Beberapa hari belakangan, aplikasi modifikasi (mod) dari YouTube ini menjadi bahan pembicaraan pengguna gadget.
Tidak terafiliasi dengan YouTube dan Google, aplikasi YouTube Vanced ini sering dipakai banyak orang untuk dapat menikmati konten video bebas iklan tanpa harus berlangganan YouTube Premium.
Advertisement
Dengan ini, pengguna dapat menikmati berbagai fitur yang tidak ada di aplikasi YouTube resmi, seperti pemblokiran iklan, pemutaran video di latar belakang, tema gelap, dan masih banyak lagi.
Namun, sayangnya, aplikasi ini telah dihentikan oleh Google karena alasan hukum. Nah, berikut ini adalah ulasan lengkap tentang sejarah, fitur, dan alasan penghentian YouTube Vanced.
Sejarah YouTube Vanced
Apa itu YouTube Vanced? Berasal dari proyek iYTBP (injected YouTube Background Playback), aplikasi ini dibuat oleh pengembang XDA dengan nama Master_T pada 2017.
Awalnya, proyek ini bertujuan untuk memodifikasi aplikasi YouTube resmi agar bisa memutar video di latar belakang tanpa harus berlangganan YouTube Premium.
Namun berkembang dengan menambahkan fitur-fitur lain, seperti pemblokiran iklan, tema gelap, dan kontrol geser.
Pada tahun 2018, proyek iYTBP berganti nama menjadi YouTube Vanced, yang merupakan singkatan dari YouTube Advanced tanpa huruf A (ad), sebagai referensi untuk fitur pemblokiran iklan, dikutip dari XDA Developers.
Nama ini juga dipilih untuk menghindari masalah merek dagang dengan Google. YouTube Vanced kemudian mendapatkan tim pengembang sendiri, dan mulai membuat aplikasi MicroG yang diperlukan untuk login ke akun Google di YouTube Vanced.
YouTube Vanced terus mendapatkan pembaruan dan fitur baru seiring dengan perkembangan aplikasi YouTube resmi.
Beberapa fitur unggulan ditambahkan oleh YouTube Vanced antara lain adalah SponsorBlock, bisa melewati bagian sponsor di dalam video.
Lainnya ada Force HDR Mode, bisa memaksa mode HDR pada perangkat tidak mendukung fitur ini; Override Max Resolution, pengguna bisa memilih resolusi video tertinggi tanpa batasan; dan Restore Dislike Counts, yang bisa mengembalikan jumlah dislike pada video YouTube setelah Google menghapusnya.
Fitur-Fitur YouTube Vanced
YouTube Vanced memiliki banyak fitur membuat pengalaman menonton YouTube menjadi lebih menyenangkan dan nyaman.
Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh YouTube Vanced:
- Pemblokiran Iklan: Fitur ini bisa memblokir semua jenis iklan di YouTube, baik itu iklan banner, iklan video, maupun iklan sponsor.
- Pemutaran Video di Latar Belakang: Fitur ini bisa memutar suara video di latar belakang saat pengguna keluar dari aplikasi atau mematikan layar.
- Tema Gelap: Fitur ini bisa mengubah tampilan aplikasi menjadi gelap atau hitam, yang bisa menghemat baterai dan mengurangi silau mata.
- Kontrol Geser: Fitur ini bisa mengatur kecerahan dan volume dengan menggeser layar ke atas atau ke bawah.
- Picture-in-Picture Mode: Fitur ini bisa menampilkan video dalam bentuk jendela melayang yang bisa dipindahkan atau diubah ukurannya.
- Repeat Videos: Fitur ini bisa mengulang video secara otomatis setelah selesai diputar.
- Preferred Resolution & Speed: Fitur ini bisa memilih resolusi dan kecepatan video sesuai dengan preferensi pengguna. Fitur ini bisa mengingat pilihan pengguna untuk setiap video, sehingga tidak perlu mengubahnya setiap kali.
Advertisement
Alasan Penghentian YouTube Vanced
YouTube Vanced adalah aplikasi populer dikalangan pengguna YouTube, terutama mereka yang tidak mau berlangganan YouTube Premium. Namun, aplikasi ini juga menimbulkan masalah hukum bagi Google, selaku pemilik YouTube.
Google menganggap, YouTube Vanced melanggar kebijakan penggunaan API YouTube, yang melarang aplikasi pihak ketiga untuk mengubah atau menghapus fitur atau fungsi YouTube.
Selain itu, Google juga merasa dirugikan oleh fitur pemblokiran iklan YouTube Vanced, dan mengurangi pendapatan mereka dari iklan.
Pada bulan Maret 2022, Google mengirimkan surat perintah penghentian layanan ke tim pengembang YouTube Vanced, dan memaksa mereka untuk menghentikan distribusi dan pengembangan aplikasi.
Google meminta mereka untuk menghapus semua referensi ke “YouTube”, mengubah logo, dan menghapus semua tautan terkait dengan produk YouTube. Tim pengembang YouTube Vanced kemudian memutuskan untuk menaati permintaan Google dan mengumumkan penghentian proyek mereka.
Meskipun aplikasi YouTube Vanced masih bisa digunakan oleh pengguna sudah menginstalnya, tanpa adanya pembaruan lebih lanjut, aplikasi ini kemungkinan akan berhenti berfungsi dalam waktu dekat. Pada akhir April 2023, fitur pemutaran video inti dari YouTube Vanced tidak bisa beroperasi lagi.
Kesimpulan
Pengembang YouTube Vanced saat ini sudah tidak merilis pembaruan untuk aplikasi di Android ini sejak 13 Maret 2022.
Karena tidak memiliki pembaruan resmi, maka akan sangat riskan untuk menginstal aplikasi YouTube Vanced ini dari toko pihak ketiga atau yang dibuat oleh pengembang lainnya.
Walau banyak yang menyebut aplikasi ini tidak berbahaya, ada baiknya bagi Anda untuk berhati-hati untuk menginstal aplikasi ini di perangkat tablet atau HP Android, dan menghubungkannya dengan akun Google pribadi.
Toh, kita tidak mengetahui apakah aplikasi YouTube Vanced saat ini aman atau ternyata telah terinfeksi malware.
Advertisement